Minggu, 07 Juli 2013

BUNGA SIKAT BOTOL CANTIK PENGHIAS HALAMAN

Salah satu bunga cantik dan unik yang dapat anda tanam di halama anda.  Bunga Sikat botol ( bottlebrush tree) merupakan tanaman dari keluarga Myrtaceae atau keluarga jambu-jambuan dari Spesies Callistemon sp.  Bunganya berwarna merah menyala mirip kemoceng atau sikat botol yang berjuntai semarak pada tangkai daunnya yang berjuntai ke bawah.  Sekilas daunnya mirip dengan daun minyak kayu putih namun lebih pucat. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 3 meter, dan karena penampilannya cukup atraktif maka bunga sikat botol bisa dipakai sebagai fokal point untuk taman anda.


Tanaman ini toleran terhadap kekurangan air, yang paling dibutuhkan adalah cahaya yang cukup dengan udara yang sejuk. Tanaman ini memerlukan pemangkasan agar dapat berbentuk perdu, tanaman ini sebaiknya ditanam diluar ruangan.
Perbanyakan bunga sikat botol cukup mudah bisa dengan stek batang atau cangkok.

Rabu, 03 Juli 2013

CARA BUDIDAYA TANAMAN KELENGKENG

Syarat Tumbuh
Lengkeng lebih cocok ditanam di dataran rendah antara 200-600 m dpl yang bertipe iklim basah dengan musim kering tidak lebih dari empat bulan. Air tanah antara 50-200 cm. Curah hujan 1.500-3.000 mm per tahun dengan 9-12 bulan basah dan 2-4 bulan kering. Sementara tanaman led lebih senang pada dataran tinggi antara 900-l.000 m dpl.
Pedoman Budidaya
Perbanyakan tanaman dilakukan dengan cangkok dan okulasi. Perbanyakan dengan biji tidak dianjurkan karena umur berbuahnya cukup lama (lebih dari tujuh tahun). Selain itu, bibit dari biji sering tumbuh menjadi lengkeng jantan yang tidak mampu berbuah. Bibit okulasi/cangkokan mulai berbuah pada umur empat tahun. Budi daya tanaman Lengkeng ditanam pada jarak tanam 8 m x 10 m atau 10 m x 10 m dalam lubang tanam berukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm. Setiap lubang diberi pupuk kandang yang telah matang sebanyak 20 kg. Pupuk buatan yang diberikan sebanyak l00-300 g urea, 300-800 g TSP (400- 1000 kg SP-36), dan l00-300 g KCl untuk setiap tanaman. Pupuk diberikan tiga kali dalam selang tiga bulan. Setelah panen buah, pemberian pupuk cukup sekali sebanyak 300 g urea, 800 g TSP, dan 300 g KCl per pohon.
Pemeliharaan
Pemeliharaan penting adalah pemangkasan cabang yang tidak produktif dan ranting-ranting yang menutup kanopi. Dengan demikian, sinar matahari dapat masuk merata ke seluruh bagian cabang. Tumbuhan parasit (benalu) harus cepat dibuang. Tanaman lengkeng termasuk mudah tumbuh, tetapi sukar berbunga. Oleh karena itu, diperlukan stimulasi pembungaan dengan jalan mengikat kencang batang yang berada satu meter di atas permukaan tanah. Batang dililit melingkar sebanyak 2-3 kali dengan kawat baja. Tanaman mulai berbunga pada umur 4-6 tahun. Biasanya,tanaman ini berbunga pada bulan Juli-oktober. Buah matang lima bulan setelah bunga mekar.
Hama dan Penyakit
Hama yang biasa menyerang tanaman lengkeng adalah serangga pengisap buah (Tessaratoma javanica). Kelelawar merupakan binatang hama yang sering merusak buah yang matang. Penyakit yang sering menyerang saat musim hujan adalah mildu seperti yang menyerang tanaman rambutan. Untuk mencegah serangan kelelawar, pentil buah dibrongsong dengan brongsong yang dibuat khusus.
Panen dan Pasca Panen
Musim panen lengkeng di bulan Januari-Februari dengan produksi 300–600 kg per pohon. Lengkeng termasuk buah non-klimakterik sehingga harus dipanen matang di pohon karena tidak dapat diperam. Pemanenan dilakukan dengan alat yang dapat memotong tangkai rangkaian buah. Alat panen berupa gunting bertangkai panjang yang tangkainya dapat diatur dari bawah. Tanda-tanda buah matang adalah warna kulit buah menjadi kecokelatan gelap, licin, dan mengeluarkan aroma. Rasanya manis harum, sedangkan buah yang belum matang rasanya belum manis.

Sabtu, 29 Juni 2013

BUAH TANGAN BUDDHA, JERUK YANG MIRIP TANGAN MANUSIA PENGHARUM RUANGAN ALAMI

Buah Tangan Budha ini bentuknya sangat unik, mirip sekali dengan tangan manusia.  Sebenarnya buah tangan budha termasuk dalam tanaman jeruk-jerukan.  Nama ilmiah dari buah tangan budha adalah Citrus medica var sarcodactylis, sedang nama pasar adalah fingered citron, jika  dilihat dari namanya pastinya manfaat dari jeruk aneh ini adalah untuk obat.  

Karena bentuk buahnya yang super aneh ini tidak salah jika anda gunakan juga sebagai tanaman hias yang pastinya akan menarik perhatian orang-orang yang datang ke rumah anda. 
Bentuk yang mirip tangan tadi sebenarnya adalah penonjolan dari kulit buah yang tebal dan berbenjol-benjol kemudian memanjang menjadi sebuah bentuk yang menyerupai tangan. 

Habitus dari Pohon Tangan Buddha berupa perdu yang tidak terlalu tingi. Batangnya memiliki banyak duri seperti halnya pohon jeruk. Daunnya besar berwarna hijau muda. Bunganya berwarna putih, harum baunya. Buah Tangan buddha hampir tidak memiliki daging buah. Bijinya juga kadang tidak ada. Hampir keseluruhan isinya hanya berupa kulit. Kulit ini banyak mengandung minyak atsiri sehingga baunya sangat tajam. Banyaknya kandungan atsiri juga membuat buah ini getir rasanya.
Buah tangan buddha banyak manfaatnya: Kulit buah ini bisa dipotong lalu diiris, bisa digunakan sebagai pengharum ruangan atau pengharum pakaian, Jika irisan buah itu dikeringkan, bisa menjadi bahan ramuan obat, Bisa pula dijadikan manisan untuk hiasan kue. 

Jumat, 28 Juni 2013

DURIAN MERAH DAN EMAS PEMBAWA HOKI

Warna Emas dan Merah jika dilihat dari kacamata masyarakat tionghoa bisa berarti hoki. Nah dua durian langka yang belum banyak dikembangkan ini punya warna merah menyala dan kuning emas yang artinya bisa membawa hoki dan kemakmuran. Negeri kita memang kaya akan keanekaragaman hayati terutama di dunia tumbuhan.  Jika anda belum pernah melihatnya setidaknya bisa dikenal lewat blog ini.

Durian Merah
Durian selama ini kita kenal dengan daging buahnya yang berwarna kuning atau putih saja, jadi kalau ada durian daging berwarna merah mungkin akan terasa aneh dan janggal buat kita yang tidak terbiasa dengan durian merah.  Durian merah ini termasak langka dan sebenarnya memang beda jenis dengan durian biasa yang nama ilmiahnya Durio zibethinus, sedangkan nama ilmiah dari  Durian merah adalah Durio Graviolens.  
Ada beberapa tempat yang punya jenis durian merah diantaranya di Pulau Kalimantan dan Jawa Timur di daerah banyuwangi.  Di kalimantan durian merah disebut durian Sungkang.  Durian merah mempunyai cita punya aroma yang tidak terlalu menyegat dan rasa manis.  Durian Merah dipercaya bisa meningkatkan vitalitas.

Durian Emas 
Kalau durian emas selama ini hanya di jumpai di Pulau Kalimantan, durian ini dikenal dengan naman durian Pekawai yang nama ilmiahnya adalah Durio kutejensis.
Pekawai atau Lai biasanya punya saat berbuah bersamaan dengan durian lainnya.  Durian unik ini hampir tidak memiliki aroma sehingga cocok bagi mereka yang kurang suka dengan sengatan bau durian.  Berukuran lebih kecil dari durian umumnya, namun pekawai memiliki biji buah yang cukup besar.  Warna daging buah sangat cerah, berwarna kuning tua seperti emas dengan tekstur daging buah yang kenyal dan sedikit berserat.


Senin, 24 Juni 2013

CARA MUDAH BUDIDAYA JENGKOL

Baru-baru ini kita dihebohkan dengan harga jengkol yang setinggi langit, rasa-rasanya kok ya kebangetan harga jengkol sedemikian tinggi.  Jengkol dikenal sebagai makanan rakyat, dari tukang becak sampai pejabat banyak yang menyukai semur jengkol.  Kalau Anda ke warteg pasti tuh tersedia semur jengkol.
Sesuai dengan hukum klasik ekonomi, kalau permintaan tinggi dan persediaan terbatas maka otomatis harga akan naik.   Jengkol sendiri sering menjadi bahan olok-olok namun tidak mempengaruhi minat masyarakat untuk menyantapnya.
Meski harga lumayan tinggi, namun budidaya jengkol secara serius mungkin masih jarang kita jumpai. 
Sebagai tanaman asli daerah tropis, tanaman jengkol lebih cocok ditanam di dataran rendah. Tanaman jengkol membutuhkan kadar penyinaran yang tinggi sepanjang hari, oleh karena itu pastikan lahan tanam jengkol anda tidak tertutup dari sinar matahari. Selain itu, pohon jengkol membutuhkan pasokan air yang tinggi yang juga diikuti dengan kadar kelembaban yang cukup. Pohon jengkol yang cukup adaptatif dapat ditanam dimanapun asalkan dekat dengan sumber air.

Meskipun pohon jengkol dapat tumbuh dimana saja dan tidak membutuhkan lahan khusus, akan tetapi perlu diperhatikan waktu mulai penanaman. Berdasarkan pengamatan, pohon jengkol akan lebih mudah berkembang apabila ditanam di awal musim hujan. Pohon akan lebih cepat tumbuh dan berkembang. Hal ini tentunya akan membuat pohon jengkol lebih cepat berbuah.

Pembibitan Jengkol

Pohon jengkol memang dapat ditumbuhkan dengan dua cara, yaitu dengan ditanam dari bijinya atau melalui cara cangkok. Untuk memperoleh bibit jengkol, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyediakan kantong plastik tanam ukuran kecil yang sudah diisi tanah didalamnya.
Tanamlah biji jengkol di dalam plastik tanaman yang berisi tanah subur tersebut. Sirami secara teratur hingga tumbuh kecambag jengkol yang akan muncul kurang lebih dua hingga tiga minggu kemudian, Setelah kecambah jengkol muncul, saatnya bibit tersebut dipindah ke lahan yang lebih besar yang sudah disiapkan. Berikanlah pupuk secara teratur agar pohon dapat tumbuh secara sehat. Berikanlah perlindungan pada saat tanaman masih muda agar tidak diganggu hama.

Upaya penanaman atau budidaya tanaman jengkol sendiri masih belum banyak di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan jengkol biasanya tumbuh secara liar. Untungnya tanaman jengkol mudah tumbuh. Pohon jengkol bisa ditumbuhkan dari bijinya ataupun dengan cara cangkok. Tanaman jengkol yang ditanam melalui biji atau bibit akan mulai berbuah apabila telah berumur lima tahun atau lebih. Apabila pohon jengkol tumbuh melalui proses cangkok, maka jangka waktu berbuahnya akan jauh lebih pendek.

Hama

Hama yang banyak menyerang tanaman jengkol kebanyakan ulat buah yang sering tidur dan menggerogoti buah jengkol yang sudah tua hingga buahnya keropos dan berlendir, serangan lainya adalah bajing( tupai). Bajing sangat suka menggerogoti buah jengkol yang setengah tua karena pada masa itu jengkol berasa manis. Hama lain yang banyak menyerang oleh masyarakat atau petani di sebut “ boloren “ menyerang pohon jengkol, tidak hanya kambium tapi menyerangnya sudah sampai pada hati pohon, jika tak terselamatkan pohon akan mengering dan mati.

Panen

Umur sekitar lima tahun jengkol sudah bisa berbuah. Jika dengan cara vegetatif seperti cangkok dan okulasi, umur berbuahnya bisa lebih pendek lagi. Satu pohon jengkol yang sudah cukup umur, bisa menghasilkan jengkol bersih yang sudah dikupas 15-20 kg.

Sabtu, 22 Juni 2013

TEKNIK DAN CARA BUDIDAYA PANDAN LAUT UNTUK BAHAN KERAJINAN ANYAM

Pandan untuk anyaman beda dengan tanaman pandan wangi yang biasa digunakan untuk penyedap makanan. Pandan Anyam atau nama latinnya Pandanus tectorius biasanya kita jumpai di daerah pinggiran pantai. Pemanfaatan pandan anyam tentu saja daunnya.  Daunnya berbetuk pita memanjang dan agak lebar. menjuntai dari ujung batang dan tepi daun berduri tajam. Pohon Pandan berduri ini bisa mencapai 6 meter dengan buah tandan yang cukup besar berwarna merah kekuningan. 
Karena daun pandan ini banyak permintaannya sebagai bahan baku keraijinan yang banyak diminati, produksi daun pandan yang pasokan alaminya dari alam menjadi kurang.  Hal ini mendorong beberapa pihak untuk mengembangkan pandan secara komersial.  Padahal dulunya pandan dianggap tanaman liar dan belum ada yang menanamnya dalam artian sebagai kebun pandan.   Dunia pertanian memang tidak lepas dari pengaruh dan dorongan serta tuntutan pasar agar bernilai ekonomis.

Budidaya pandan pada dasarnya sangat mudah, karena pandan mampu hidup di daerah tandus sekalipun.  Pandan bisa berumur sampai puluhan tahun, dan daunnya bisa dipanen sepanjang masa. 

Penanaman bibit Pandan anyam
Anakan atau tunas-tunas yang keluar dari batang dan dikenal dengan sebutan “sengket” dapat dijadikan bibit.  Bibit ditanam pada lahan yang agak basah dengan kedalaman 20-30 cm dengan jarak tanam 1x 2 meter. Penyiangan atau pembersihan gulma tidak diperlukan setelah 1 tahun masa tanam. Pengambilan daun pertama dapat dilakukan setelah tanaman berumur 2 tahun atau setelah keluar daun 19-15 lembar. Pemanenan dapat dilakukan setiap 2 bulan sekali selama lebih dari 20 tahun.
Benih pandan yang ditanam pada media tanah dan pasir dalam polybag 11 cm x 18 cm menunjukkan pertumbuhan yang terbaik sampai siap tanam. Polybag besar diisi dengan media campuran tanah dan pasir laut. 

Pemupukan
Tiga bulan setelah tanam sebaiknya diberi pupuk buatan dengan dosis siap tanaman 50 g urea ZA, dan 20 g KCI. Pemupukan dilakukan setelah penyiangan gulma. Kemudian setelah umur satu tahun diberi pupuk kandang dan pupuk buatan dengan dosisyang sama. Setelah itu tidak pernah dipupuk lagi.

Perawatan
Tanaman pandan dapat terserang hama penggerek pucuk yang lebih dikenal petani sebagai "ulam". Jika pucuk tanaman terlihat ada lubang kerek dan kumpulan kotoran kumpulan ulat, maka segara lakukan pengendalian dengan menyuntikan insektisida kedalam pucuk itu. Banyak jenis insektisida yang dapat digunakan, seperti Dimecron, Diazinon, dan lain-lain dengan dosis 2 cc tiap tanaman.

Pemanenan dan Pengolahan Daun Pandan
Pemanenan dapat dilakukan setiap 2 minggu dan dengan pemeliharaan optimal, pemanenan dapat mencapai lebih dari 20 tahun, sebaiknya setiap tahun dilakukan peremajaan terhadap tanaman yang kurang menghasilkan atau mati.
Daun pandan yang telah dipanen harus segera diolah sebelum menggulung. Pertama daun dibelah kecil dengan ukuran tertentu di pasaran. Kemudian diikat dan langsung direbus selama 10-30 menit. Setelah direbus segera direndam dalam air dingin selama satu malam. Dan pada hasil berikutnya dijemur sampai kering.

Kamis, 13 Juni 2013

Cara Bertanam Paprika di Dataran Rendah Dalam Pot

Paprika Biasanya hanya ditanam di daerah dataran tinggi yang berhawa sejuk. Tapi Hobiis Bisa juga menanam Paprika di dataran rendah yang berhawa panas. Bentuk Buah dari tanaman sejenis cabe ini cukup unik yakni bulat besar dan berwarna menarik sehingga bisa digunakan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah.

Teknis Budidaya Paprika didalam Pot
Persemaian
Media tanam untuk persemaian benih paprika adalah dengan mencampurkan benih dengan tanah lembut atau pasir. Taburkan campuran benih dan tanah/pasir tersebut diatas tanah gembur dan subur dengan membuat alur dan tutuplah kembali dengan pasir atau tanah halus diatasnya. Letakkan di tempat yang teduh dan jaga agar kondisi selalu lembab. Siram menggunakan sprayer. 4 sampai 6 hari benih sudah berkecambah menjadi bibit.
Penananaman
Siapkan media tanam setelah benih tumbuh di persemaian. Media Tanam paprika berupa campuran pupuk kandang, kompos/bokashi dan tanah dengan perbandingan 1:1:1. Pupuk kandang berasal dari kotoran kambing atau bisa juga menggunakan kotoran ayam yang ditambah sekam padi agar lebih porus. Bisa juga menggunakan pupuk bokashi yang dicampur dengan tanah dengan perbandingan 3 : 1. Media dicampur rata kemudian dimasukkan ke dalam polybag/Pot.

Untuk pemindahan bibit dari media persemaian ke dalam media tanam harus menunggu bibit berumur 30 hari . Tujuannya agar bibit kuat dan kemungkinan bibit tumbuhnya lebih besar. Pemindahan sebaiknya  dilakukan pada sore hari karena suhu rendah atau tidak terlau panas sehingga bibit tidak layu karena laju penguapan yang tinggi.

Setelah ditanam, siram dan letakkan bibit di tempat yag teduh. Jika tanaman sudah segar, dapat dipindah di tempat terbuka.

Pemeliharaan

Perawatan dan pemeliharaan tanaman paprika dalam pot ternyata lebih efisien dan mudah. Di dalam pot, lingkungan mikro yaitu lingkungan disekitar tanaman lebih mudah dikendalikan. Misalkan jika tanaman kering, tinggal disiram. Tanaman tidak membutuhkan banyak air seperti jika menanam sayuran di lahan.

Penyiraman dilakukan rutin pada pagi dan sore hari. Tergantung keadaan cuaca. Jika keadaan cuaca mendung dan hujan, cukup sehari satu kali.

Dalam pemupukan, lebih mudah mengontrolnya. Pemupukan dapat dilakukan 20 hari setelah transplanting dan 20 hari sekali dilakukan pemupukan hingga tanaman siap panen. Pemupukan dapat menggunakan pupuk organik, misalnya pupuk kompos, pupuk bokashi, pupuk kandang dll. Bisa juga menggunakan pupuk kimia N-P-K. Untuk pot dengan diameter 15 cm bisa ditaburkan 10 butir. Pemupukan dilakukan setelah tanaman umur satu bulan. Selanjutnya rutin satu bulan sekali hingga tanaman berbuah.

Pemanenan

Bunga muncul setelah tanaman berusia 2,5 hingga 3 bulan. Bunganya kecil-kecil berwarna putih. Umur satu hari, bunga akan layu dan muncul bakal buah. Buah Paprika siap dipanen dan dipetik setelah 2 minggu dari bakal buah muncul. Tandanya buah berwarna merah, kuning atau hijau terang tergantung varietas.

Penanganan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit tanaman paprika sama dengan hama dan penyakit pada tanaman cabai. Antara lain, ulat pemakan daun dan buah, pengendaliannya cukup secara mekanis atau manual. Dapat juga dikendalikan dengan menggunakan pestisida buatan. Resep membuat insektisida buatan/herbal. Bahan, 3 siung bawang putih ditumbuk dan dicampur dengan 1 cangkir air tembakau. Cara penggunaan/ aplikasi, bahan yang sudah dicampur tadi ditambahkan dengan 15 liter air lalu disemprotkan pada daun atau buah yang ada ulatnya. Niscaya ulat akan kabur dan tidak akan mau makan tanaman paprika.

Trips pada tanaman paprika sangat sulit pengendaliannya. Ciri tanaman terserang trips, daun dan pucuk tanaman keriput karena cairan tanaman dihisap oleh hama ini. Jika tanaman sudah terserang tetapi belum parah, bagian yang terkena dipotong/dipetik dan dibuang jauh dari tanaman. Tetapi jika sudah parah, maka lebih baik tanaman yang terserang dibuang dan diganti dengan tanaman baru yang sehat dan media pun harus diganti.

Demikian cara bertanam paprika di dalam pot, tidak sulit bukan? selamat mencoba.