- Siapkan buah cabe yang sudah tua, potong pakai pisau jadi 3bagian. buang yang pinggir dan ambil biji dari potongan tengah tadi. cuci tangan anda supaya tidak panas kena kulit.
- Siapkan gelas isi dengan air hangat sampai 2/3 gelas.
- Ambil 1 siung bawang merah, lalu tumbuk sampai halus, kemudian aduk dengan air hangat di gelas tadi.
- Masukkan biji cabe ke dalam gelas.
- Rendam biji cabai semalaman. Biji cabai yang tenggelam adalah yang disemai. buang yang mengapung.
- Taburkan biji cabai di atas media tanam kemudian tutup dengan tanah tipis-tipis.
- Letakkan pot di tempat yang terlindung dari cahaya matahari dan air hujan secara langsung.
- Siram setiap sore hari dengan sprayer.
- Setelah hari ke 7 bibit cabai sudah terlihat tumbuh.
- rawat tanaman cabe anda dan tunggu beberapa bulan sampai berbuah.
Informasi pertanian, tanaman pangan, tanaman hias, tanaman buah, perkebunan dan holtikultura
Tampilkan postingan dengan label cabai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cabai. Tampilkan semua postingan
Minggu, 29 Januari 2017
CARA SEMAI BIJI CABE
harga cabe setiap tahun pasti ada masanya mengalami kenaikan yang bisa dibilang gila-gilaan. Sebenarnya cara bertanam cabe cukup mudah dan bisa dilakukan di lahan sempit sekalipun bisa di dalam pot, kaleng bekas atau polibag. Pemerintah juga menganjurkan agar setiap keluarga bertanam cabe sendiri. Perlu sedikit usaha dan anda pun bisa menikmati sambal dari cabe yang anda tanam sendiri. Untuk bibit cabe bisa anda dapat dari buah cabe yang sudah tua tentunya. Nah cara semainya cukup mudah seperti yang diterangkan dibawah ini.
Senin, 15 Juli 2013
CARA BUDIDAYA CABAI SETAN Bhut Jolokia
Cabai Setan Bhut Jolokia dan Cabai setan varietas Trinidad Scorpion sangat
cocok dibudidayakan di Indonesia karena pada dasarnya cabai adalah tanaman
tropis. Sebenarnya cara tanam cabe sama saja dengan budidaya cabe pada
umumnya seperti cabe rawit. Hal yang membedakan dalam bertanam varietas cabai setan adalah umur yang lebih lama dan buah cabai yang lebih besar.
Secara umum untuk cabai setan :
- Waktu berkecambah 4 hari sampai 4 minggu
- Panen pertama saat umur 3 sampai 6 bulan
Persiapan
Siapkan media tanam yang berasal dari tanah yang dicampur kompos/pupuk kandang, bisa juga dicampur cocopeat dan atau sekam dan atau sekam bakar. Perbandingannya terserah, yang penting kompos/pupuk kandang merupakan separuh dari komposisi total. Usahakan media tanam steril, cara mensterilkan yaitu dipanaskan sampai suhu minimal 100 derajat Celcius.
Wadah yang digunakan bisa plug tray/seedling tray/tray semai ataupun polybag ataupun pot atau terserah apapun wadahnya. Sebaiknya waktu menyemai tidak menggunakan wadah yang besar agar pengaturan air lebih mudah.
Sebelum disemai, sebaiknya benih cabe direndam semalam dengan air yang dicampur pupuk organik cair agar benih bisa lebih cepat tumbuh.
Penyemaian
Penyemaian dilakukan dengan cara membuat lubang kecil sedalam 1 cm pada media lalu menaruh benih di dalam lubang tersebut lalu menutupnya dengan media tanam. Bisa juga dilakukan dengan cara meletakkan begitu saja di atas media lalu tutup dengan media setinggi setengah cm.
Letakkan persemaian di tempat teduh. Jaga kelembaban media tapi jangan sampai becek. Suhu yang ideal agar tingkat keberhasilan bertunas tinggi adalah 25-30 derajat celcius.
Pindah Tanam
Pindahkan ke tempat yang terang yang mendapat sinar matahari banyak saat sudah muncul empat daun. Pemindahan tersebut bisa juga sekalian memindah ke lapangan (tanpa wadah). Jika dipindah ke lapangan sebaiknya menggunakan jarak tanam 30 x 30 cm atau lebih.
Apabila tidak ingin dipindah ke lapangan, sesuaikan besar wadah dengan besar tanaman, jika wadah memang sudah tidak cukup menampung tanaman tersebut maka harus dipindah ke wadah yang lebih besar.
Perawatan
Yang perlu diperhatikan adalah kecukupan Nutrisi dan kecukupan Air. Tapi jangan sampai becek karena cabe tidak suka becek.
Secara umum untuk cabai setan :
- Waktu berkecambah 4 hari sampai 4 minggu
- Panen pertama saat umur 3 sampai 6 bulan
Persiapan
Siapkan media tanam yang berasal dari tanah yang dicampur kompos/pupuk kandang, bisa juga dicampur cocopeat dan atau sekam dan atau sekam bakar. Perbandingannya terserah, yang penting kompos/pupuk kandang merupakan separuh dari komposisi total. Usahakan media tanam steril, cara mensterilkan yaitu dipanaskan sampai suhu minimal 100 derajat Celcius.
Wadah yang digunakan bisa plug tray/seedling tray/tray semai ataupun polybag ataupun pot atau terserah apapun wadahnya. Sebaiknya waktu menyemai tidak menggunakan wadah yang besar agar pengaturan air lebih mudah.
Sebelum disemai, sebaiknya benih cabe direndam semalam dengan air yang dicampur pupuk organik cair agar benih bisa lebih cepat tumbuh.
Penyemaian
Penyemaian dilakukan dengan cara membuat lubang kecil sedalam 1 cm pada media lalu menaruh benih di dalam lubang tersebut lalu menutupnya dengan media tanam. Bisa juga dilakukan dengan cara meletakkan begitu saja di atas media lalu tutup dengan media setinggi setengah cm.
Letakkan persemaian di tempat teduh. Jaga kelembaban media tapi jangan sampai becek. Suhu yang ideal agar tingkat keberhasilan bertunas tinggi adalah 25-30 derajat celcius.
Pindah Tanam
Pindahkan ke tempat yang terang yang mendapat sinar matahari banyak saat sudah muncul empat daun. Pemindahan tersebut bisa juga sekalian memindah ke lapangan (tanpa wadah). Jika dipindah ke lapangan sebaiknya menggunakan jarak tanam 30 x 30 cm atau lebih.
Apabila tidak ingin dipindah ke lapangan, sesuaikan besar wadah dengan besar tanaman, jika wadah memang sudah tidak cukup menampung tanaman tersebut maka harus dipindah ke wadah yang lebih besar.
Perawatan
Yang perlu diperhatikan adalah kecukupan Nutrisi dan kecukupan Air. Tapi jangan sampai becek karena cabe tidak suka becek.
Kamis, 13 Juni 2013
Cara Bertanam Paprika di Dataran Rendah Dalam Pot
Paprika Biasanya hanya ditanam di daerah dataran tinggi yang berhawa sejuk. Tapi Hobiis Bisa juga menanam Paprika di dataran rendah yang berhawa panas. Bentuk Buah dari tanaman sejenis cabe ini cukup unik yakni bulat besar dan berwarna menarik sehingga bisa digunakan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah.
Teknis Budidaya Paprika didalam Pot
Persemaian
Media tanam untuk persemaian benih paprika adalah dengan mencampurkan benih dengan tanah lembut atau pasir. Taburkan campuran benih dan tanah/pasir tersebut diatas tanah gembur dan subur dengan membuat alur dan tutuplah kembali dengan pasir atau tanah halus diatasnya. Letakkan di tempat yang teduh dan jaga agar kondisi selalu lembab. Siram menggunakan sprayer. 4 sampai 6 hari benih sudah berkecambah menjadi bibit.
Penananaman
Siapkan media tanam setelah benih tumbuh di persemaian. Media Tanam paprika berupa campuran pupuk kandang, kompos/bokashi dan tanah dengan perbandingan 1:1:1. Pupuk kandang berasal dari kotoran kambing atau bisa juga menggunakan kotoran ayam yang ditambah sekam padi agar lebih porus. Bisa juga menggunakan pupuk bokashi yang dicampur dengan tanah dengan perbandingan 3 : 1. Media dicampur rata kemudian dimasukkan ke dalam polybag/Pot.
Untuk pemindahan bibit dari media persemaian ke dalam media tanam harus menunggu bibit berumur 30 hari . Tujuannya agar bibit kuat dan kemungkinan bibit tumbuhnya lebih besar. Pemindahan sebaiknya dilakukan pada sore hari karena suhu rendah atau tidak terlau panas sehingga bibit tidak layu karena laju penguapan yang tinggi.
Setelah ditanam, siram dan letakkan bibit di tempat yag teduh. Jika tanaman sudah segar, dapat dipindah di tempat terbuka.
Pemeliharaan
Perawatan dan pemeliharaan tanaman paprika dalam pot ternyata lebih efisien dan mudah. Di dalam pot, lingkungan mikro yaitu lingkungan disekitar tanaman lebih mudah dikendalikan. Misalkan jika tanaman kering, tinggal disiram. Tanaman tidak membutuhkan banyak air seperti jika menanam sayuran di lahan.
Penyiraman dilakukan rutin pada pagi dan sore hari. Tergantung keadaan cuaca. Jika keadaan cuaca mendung dan hujan, cukup sehari satu kali.
Dalam pemupukan, lebih mudah mengontrolnya. Pemupukan dapat dilakukan 20 hari setelah transplanting dan 20 hari sekali dilakukan pemupukan hingga tanaman siap panen. Pemupukan dapat menggunakan pupuk organik, misalnya pupuk kompos, pupuk bokashi, pupuk kandang dll. Bisa juga menggunakan pupuk kimia N-P-K. Untuk pot dengan diameter 15 cm bisa ditaburkan 10 butir. Pemupukan dilakukan setelah tanaman umur satu bulan. Selanjutnya rutin satu bulan sekali hingga tanaman berbuah.
Pemanenan
Bunga muncul setelah tanaman berusia 2,5 hingga 3 bulan. Bunganya kecil-kecil berwarna putih. Umur satu hari, bunga akan layu dan muncul bakal buah. Buah Paprika siap dipanen dan dipetik setelah 2 minggu dari bakal buah muncul. Tandanya buah berwarna merah, kuning atau hijau terang tergantung varietas.
Penanganan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit tanaman paprika sama dengan hama dan penyakit pada tanaman cabai. Antara lain, ulat pemakan daun dan buah, pengendaliannya cukup secara mekanis atau manual. Dapat juga dikendalikan dengan menggunakan pestisida buatan. Resep membuat insektisida buatan/herbal. Bahan, 3 siung bawang putih ditumbuk dan dicampur dengan 1 cangkir air tembakau. Cara penggunaan/ aplikasi, bahan yang sudah dicampur tadi ditambahkan dengan 15 liter air lalu disemprotkan pada daun atau buah yang ada ulatnya. Niscaya ulat akan kabur dan tidak akan mau makan tanaman paprika.
Trips pada tanaman paprika sangat sulit pengendaliannya. Ciri tanaman terserang trips, daun dan pucuk tanaman keriput karena cairan tanaman dihisap oleh hama ini. Jika tanaman sudah terserang tetapi belum parah, bagian yang terkena dipotong/dipetik dan dibuang jauh dari tanaman. Tetapi jika sudah parah, maka lebih baik tanaman yang terserang dibuang dan diganti dengan tanaman baru yang sehat dan media pun harus diganti.
Demikian cara bertanam paprika di dalam pot, tidak sulit bukan? selamat mencoba.
Teknis Budidaya Paprika didalam Pot
Persemaian
Media tanam untuk persemaian benih paprika adalah dengan mencampurkan benih dengan tanah lembut atau pasir. Taburkan campuran benih dan tanah/pasir tersebut diatas tanah gembur dan subur dengan membuat alur dan tutuplah kembali dengan pasir atau tanah halus diatasnya. Letakkan di tempat yang teduh dan jaga agar kondisi selalu lembab. Siram menggunakan sprayer. 4 sampai 6 hari benih sudah berkecambah menjadi bibit.
Penananaman
Siapkan media tanam setelah benih tumbuh di persemaian. Media Tanam paprika berupa campuran pupuk kandang, kompos/bokashi dan tanah dengan perbandingan 1:1:1. Pupuk kandang berasal dari kotoran kambing atau bisa juga menggunakan kotoran ayam yang ditambah sekam padi agar lebih porus. Bisa juga menggunakan pupuk bokashi yang dicampur dengan tanah dengan perbandingan 3 : 1. Media dicampur rata kemudian dimasukkan ke dalam polybag/Pot.
Untuk pemindahan bibit dari media persemaian ke dalam media tanam harus menunggu bibit berumur 30 hari . Tujuannya agar bibit kuat dan kemungkinan bibit tumbuhnya lebih besar. Pemindahan sebaiknya dilakukan pada sore hari karena suhu rendah atau tidak terlau panas sehingga bibit tidak layu karena laju penguapan yang tinggi.
Setelah ditanam, siram dan letakkan bibit di tempat yag teduh. Jika tanaman sudah segar, dapat dipindah di tempat terbuka.
Pemeliharaan
Perawatan dan pemeliharaan tanaman paprika dalam pot ternyata lebih efisien dan mudah. Di dalam pot, lingkungan mikro yaitu lingkungan disekitar tanaman lebih mudah dikendalikan. Misalkan jika tanaman kering, tinggal disiram. Tanaman tidak membutuhkan banyak air seperti jika menanam sayuran di lahan.
Penyiraman dilakukan rutin pada pagi dan sore hari. Tergantung keadaan cuaca. Jika keadaan cuaca mendung dan hujan, cukup sehari satu kali.
Dalam pemupukan, lebih mudah mengontrolnya. Pemupukan dapat dilakukan 20 hari setelah transplanting dan 20 hari sekali dilakukan pemupukan hingga tanaman siap panen. Pemupukan dapat menggunakan pupuk organik, misalnya pupuk kompos, pupuk bokashi, pupuk kandang dll. Bisa juga menggunakan pupuk kimia N-P-K. Untuk pot dengan diameter 15 cm bisa ditaburkan 10 butir. Pemupukan dilakukan setelah tanaman umur satu bulan. Selanjutnya rutin satu bulan sekali hingga tanaman berbuah.
Pemanenan
Bunga muncul setelah tanaman berusia 2,5 hingga 3 bulan. Bunganya kecil-kecil berwarna putih. Umur satu hari, bunga akan layu dan muncul bakal buah. Buah Paprika siap dipanen dan dipetik setelah 2 minggu dari bakal buah muncul. Tandanya buah berwarna merah, kuning atau hijau terang tergantung varietas.
Penanganan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit tanaman paprika sama dengan hama dan penyakit pada tanaman cabai. Antara lain, ulat pemakan daun dan buah, pengendaliannya cukup secara mekanis atau manual. Dapat juga dikendalikan dengan menggunakan pestisida buatan. Resep membuat insektisida buatan/herbal. Bahan, 3 siung bawang putih ditumbuk dan dicampur dengan 1 cangkir air tembakau. Cara penggunaan/ aplikasi, bahan yang sudah dicampur tadi ditambahkan dengan 15 liter air lalu disemprotkan pada daun atau buah yang ada ulatnya. Niscaya ulat akan kabur dan tidak akan mau makan tanaman paprika.
Trips pada tanaman paprika sangat sulit pengendaliannya. Ciri tanaman terserang trips, daun dan pucuk tanaman keriput karena cairan tanaman dihisap oleh hama ini. Jika tanaman sudah terserang tetapi belum parah, bagian yang terkena dipotong/dipetik dan dibuang jauh dari tanaman. Tetapi jika sudah parah, maka lebih baik tanaman yang terserang dibuang dan diganti dengan tanaman baru yang sehat dan media pun harus diganti.
Demikian cara bertanam paprika di dalam pot, tidak sulit bukan? selamat mencoba.
Rabu, 12 Juni 2013
GHOST CHILI ALIAS CABE SETAN YANG SUPER PEDAS
Jika kita mengenal cabe rawit adalah lombok yang paling pedas, ternyata ada yang 10 kali lebih pedas dari cabe rawit namanya Cabe Setan atau Ghost Chili atau dalam bahasa aslinya disebut Bhut Jolokia yang artinya kurang lebih sama.
Cabe Setan berasal dari India tepatnya di daerah Assam. Setelah makan satu biji saja cabe setan ini rasa pedasnya tidak akan hilang sampai setengah jam!! Kayaknya cocok nih buat penggemar rasa pedas cabe atau buat para pedagang makanan pedas sebagai pengganti cabe rawit saat harga cabe melambung tinggi. Anda tidak perlu banyak cabe untuk menghasilkan rasa super pedas.
Bhut jolokia memiliki tingkat kepedasan melebihi 1.000.000 SHU (Scoville Heat Unit), coba bandingkan dengan cabe rawit yang punya tingkat kepedasan 50.000-100.000 SHU saja.
Bhut jolokia ada berbagai warna, cabe warna Ungu dan Putih berwarna ungu dan putih saat belum matang, ketika matang mereka akan berwarna merah. Sedangkan cabe Bhut Jolokia Coklat yang akan berwarna coklat saat matang.
Bentuk cabe ini keriput dan ukurannya gemuk kecil. Bentuknya yang lucu ini bisa nada tanam sebagai cabai hias sekaligus bermanfaat ganda untuk kebutuhan dapur.
Penduduk Assam India percaya bahwa banyak makan cabe Bhut Jolokia dapat membantu memerangi penyakit rematik, kanker, rematik, osteoporosis, menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Cabe sendiri mengandung vitamin A, C, Kalium, Magnesium, dan Fe yang membantu mencegah penggumpalan darah, menghilangkan plak dari arteri, menyembuhkan luka, dan menangkal flu. Di dalam cabe terdapat zat Photochemical yang dapat mengurangi sel kanker dan tumor. Bahan aktif dalam Capsicum (kelompok tumbuhan cabai), merangsang otak dan kelenjar ludah melepas endorfin ke dalam tubuh. Endorfin adalah obat penghilang rasa sakit alami alam dan memberi rasa senang. Capsicum juga merupakan bahan utama untuk mengurangi arthritis dan kerusakan saraf diabetes. Dalam pengobatan tradisional, cabai hantu digunakan untuk penyakit tangan dan kaki dingin, sakit otot punggung, rematik, terkilir dan memar.
Saat ini sudah banyak tersedia bibit cabe setan yang bisa anda pesan di internet, namun harganya masih lumayan mahal, sekitar Rp.1000-3000 per biji. Jika anda tertarik untuk mencoba menanamnya bisa membeli bibitnya tersebut. Teknis penanaman seperti halnya menanam cabe biasa.
Cabe Setan berasal dari India tepatnya di daerah Assam. Setelah makan satu biji saja cabe setan ini rasa pedasnya tidak akan hilang sampai setengah jam!! Kayaknya cocok nih buat penggemar rasa pedas cabe atau buat para pedagang makanan pedas sebagai pengganti cabe rawit saat harga cabe melambung tinggi. Anda tidak perlu banyak cabe untuk menghasilkan rasa super pedas.
Bhut jolokia memiliki tingkat kepedasan melebihi 1.000.000 SHU (Scoville Heat Unit), coba bandingkan dengan cabe rawit yang punya tingkat kepedasan 50.000-100.000 SHU saja.
Bhut jolokia ada berbagai warna, cabe warna Ungu dan Putih berwarna ungu dan putih saat belum matang, ketika matang mereka akan berwarna merah. Sedangkan cabe Bhut Jolokia Coklat yang akan berwarna coklat saat matang.
Bentuk cabe ini keriput dan ukurannya gemuk kecil. Bentuknya yang lucu ini bisa nada tanam sebagai cabai hias sekaligus bermanfaat ganda untuk kebutuhan dapur.
Penduduk Assam India percaya bahwa banyak makan cabe Bhut Jolokia dapat membantu memerangi penyakit rematik, kanker, rematik, osteoporosis, menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Cabe sendiri mengandung vitamin A, C, Kalium, Magnesium, dan Fe yang membantu mencegah penggumpalan darah, menghilangkan plak dari arteri, menyembuhkan luka, dan menangkal flu. Di dalam cabe terdapat zat Photochemical yang dapat mengurangi sel kanker dan tumor. Bahan aktif dalam Capsicum (kelompok tumbuhan cabai), merangsang otak dan kelenjar ludah melepas endorfin ke dalam tubuh. Endorfin adalah obat penghilang rasa sakit alami alam dan memberi rasa senang. Capsicum juga merupakan bahan utama untuk mengurangi arthritis dan kerusakan saraf diabetes. Dalam pengobatan tradisional, cabai hantu digunakan untuk penyakit tangan dan kaki dingin, sakit otot punggung, rematik, terkilir dan memar.
Saat ini sudah banyak tersedia bibit cabe setan yang bisa anda pesan di internet, namun harganya masih lumayan mahal, sekitar Rp.1000-3000 per biji. Jika anda tertarik untuk mencoba menanamnya bisa membeli bibitnya tersebut. Teknis penanaman seperti halnya menanam cabe biasa.
Langganan:
Postingan (Atom)