Batang pisang alias gedebok pisang selama ini hanya dibiarkan saja membusuk setelah buah pisang dipanen. Limbah Batang Pisang bisa dimanfaatkan sebagai media bertanam sayuran yang pendek umurnya. Kelebihan batang pisang antara lain yakni banyak mengandung pati sebagai
sumber nutrisi tanaman dan mikroorganisme di dalam batang pisang bisa
menjadikan media tanam yang ditaruh pada saat menanam setelah beberapa saat bahkan bisa
menjadi kompos. Batang pisang juga memiliki senyawa penting seperti antrakuinon, saponin, dan flavonoid.
Peran senyawa itu pada tanaman juga bisa
menyuburkan pertumbuhan bulu-bulu akar yang berguna membantu tanaman
menyerap unsur-unsur hara. Batang pisang biasa dimanfaatkan sebagai bahan pembuat pupuk cair
organik atau biasa disebut MOL.
Pemakaian batang pisang untuk berkebun sayuran cukup mudah yaitu:
- Buatlah
penyangga dari kayu untuk menahan batang pisang yang akan diletakkan
secara horizontal. Berikutnya lubangi batang pisang seukuran gelas
minuman mineral dengan lebar sekitar 15 cm dan dalam 10 cm dengan
memakai pisau. Jarak antarlubang antara 15–20 cm. Sebatang pisang dapat
dibuat 2 lajur lubang.
- Setelah lubang jadi masukkan media tanam berupa tanah atau sampah organik ke dalam lubang tanam tersebut.
- Diamkan terlebih dahulu selama 2–3 hari untuk kemudian baru ditanam benih sayuran sesuai kehendak Anda.
- Perawatan
tanaman yang dilakukan sama seperti berkebun memakai bambu atau talang.
Sebuah batang pisang bisa dipakai 2–3 kali tanam, tergantung kepada
kondisi batang.
Tanaman yang cocok untuk dibudidayakan di limbah gedebok pisang ini tentu saja tanaman yang berumur pendek seperti sayur-sayuran bayam cabut, kangkung cabut, sawi dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar