Kamis, 29 Mei 2014

TANAMAN KETAPANG DAN MANFAATNYA

Ketapang merupakan tanaman asli Indonesia dan sangat umum ditanam sebagai tanaman peneduh di halaman kantor, atau di pinggir jalan, karena bentuk pohonnya yang melebar ke samping mirip payung.  Tanaman Ketapang yang nama ilmiahnya adalah Terminalia catappa ini punya daun yang lumayan lebar, dan mudah rontok, sehingga kalau ada di halaman kita harus sering-sering disapu supaya bersih.  Bentuk tanaman ketapang ini seperti bertingkat-tingkat dimana cabang berkumpul pada satu titik dan menyebar keseluruh penjuru.  Biji ketapang juga bisa dimakan dan rasanya seperti kacang almond sehingga orang luar menamakannya "java almond". Minyak dari biji Ketapang juga bisa dibuat minyak goreng.  Nama lain ketapang adalah :  kenari tropis, badamier, Kenari Pulau Jawa, kenari liar, Kenari India, Myrobalan, Malabar Kenari, Kenari Singapura, Huu Kwang, Kenari Laut, Kobateishi.

Masyarakat secara tradisional menggunakan Ketapang sebagai obat penyakit kulit. Riset terakhir membuktikan bisa menyembuhkan penyakit hipertensi.   Daunnya, akar dan buah mudanya dipakai secara lokal untuk penyamakan kulit  memberi warna hitam, dipakai untuk mencelup kapas dan rotan dan sebagai tinta.  Kayunya berkualitas baik dan digunakan untuk konstruksi rumah dan kapal namun rentan terhadap serangan rayap. Bijinya enak dimakan, dan mengandung minyak yang tidak berbau, mirip minyak almond. Minyaknya dipakai sebagai pengganti minyak almond yang sebenarnya to meredakan radang rongga perut, dan, dimasak dengan daun, dalam menyembuhkan lepra, kudis dan penyakit kulit yang lain. 

Ketapang ini dikenal menghasilkan suatu racun pada daun-daunnya untuk mempertahankan dirinya terhadap serangga parasit. Daun-daun yang mengeringkan jatuh masuk ke sungai akan menimbulkan warna coklat kuat. Larutan ini penuh dengan asam organik seperti humic dan tannin.  Ketapang yang mengering dapat melepaskan asam organik seperti humic dan tannin, yang dapat menurunkan pH air, dan menyerap bahan-kimia berbahaya dan memberikan kondisi air yang nyaman bagi ikan.

Asam humic, adalah suatu campuran yang komplek pembusukan sebagian bahan-bahan organik. Asam humic dari air tawar berasal dari beberapa sumber, terbanyak datang dari tanah hasil pembusukan tanaman. Zat ini terbawa air masuk ke sungai dan danau dan berubah sepanjang perjalanannya hingga ke laut. Asam Humic mengandung belerang, fosfor dan nitrogen serta bermacam-macam zat lain seperti Ca, Mg, Cu, Zn dan lain lain. Asam humic dapat dipecah ke dalam dua kelompok berdasar pada ukuran dan polaritas masing-masing komponennya. Pecahan yang lebih kecil yang lebih polar dinamakan asam fulvic dan yang lebih besar yang bukan polar biasanya disebut asam humic. Asam humic adalah hasil akhir pembusukan bangkai binatang maupun tumbuh-tumbuhan yang sangat berperan penting dalam kesuburan tanah.

Asam tannin, lignin dan fulvic adalah sub kelas dari asam humic. Mereka semua mewarnai air sehingga menguning. Asam humic dan tannin mungkin sangat bermanfaat untuk banyak orang karena dapat menghambat berbagai jenis bakteri yang membahayakan kesehatan ikan peliharaan. Asam humic dan tannin juga dapat menyerap dan menetralkan racun dari bahan kimia logam berat seperti seng, almunium dan tembaga.

Terlalu banyak pemberian daun ketapang kering kedalam air dapat membuat pH semakin rendah. Maka sesuaikanlah pemakaian ketapang kering agar memberikan efek yang optimal kepada ikan. Inilah sebuah resep Asia yang sekarang mulai diinstankan dalam botol kemasan bermerek, salah satunya adalah Atison Betta Spa produk dari Ocean Nutrion

Tidak ada komentar:

Posting Komentar