Minggu, 19 Februari 2017

CARA TANAM DAUN BAWANG DI RUMAH SENDIRI

Cara budidaya Daun bawang di Rumah .
Daun Bawang biasanya banyak dipakai ibu-ibu di rumah sebagai penyedap masakan. walaupun harganya murah namun tidak ada salahnya jika anda menanam sendiri di rumah karena cara budidaya cukup mudah dan bisa dilakukan di lahan sempit sekalipun.  

Penyediaan Bibit sendiri.   Bila anda membeli bawang daun pasti masih ada umbi dan akarnya, nah anda bisa memulai dari satu biji saja,  setelah ukurannya cukup besar dan beranak selanjutnya pisahkan menjadi beberapa bagian atau tanam di pot yang lain. 

Tahapan selanjutnya adalah menyiapkan pot, polybag sebagai tempat tanam, kemudian siapkan tanah dan campur dengan pupuk agar hasil bisa maksimal. Pupuk yang bisa Anda manfaatkan diantaranya adalah pupuk kandang atau bekas kotoran hewan.

Setelah itu siram tanaman secara rutin minimal 1 kali satu hari. 



Kamis, 16 Februari 2017

TIPS MUDAH MEMILIH BIBIT SAMBUNGAN TANAMAN BUAH UNGGUL

TIPS MUDAH MEMILIH BIBIT TANAMAN BUAH

Saat anda akan menanam tanaman buah seperti mangga, rambutan, durian dll, tentunya harus memilih bibit yang bagus.Untuk memilih bibit tanaman buah yang bagus ada beberapa ciri fisik yang bisa dijadikan patokan.

1. warnan daun yang hijau cerah, pucuknya daun berwarna hijau atau merah. Daun yang sudah tua terlihat berwarna hijau indah dan mengkilap. lihat juga ukuran daunnya tampak besar, kemudian  Lihat apakah ada bercak hitam bekas serangan hama atau penyakit dan daun yang tergulung.

2. Cek bekas sambungannya, bila ada benjolan berarti ada ketidakcocokan antara batang bawah dan atas. Batang atas harus tegak mengarah ke atas, tidak boleh bengkok atau merunduk ke bawah. Pilihlah bibit yang sudah ada percabangannya, bila ketinggiannya sekitar 1 meter.
Pastikan tidak jamur , bekas sayatan dan  bekas penggerek batang.  Batang yang bagus, lurus, kulit batang cerah beralur, potongan cabang/dahan tidak dipaksakan, bentuk proposional atas bawahnya.

3. Akar dan Media tanam. Coba bongkar media tanam sedikit untuk melihat adanya akar-akar serabutnya.  Bibit yang subur, banyak akar serabutnya dan akar sudah menembus polybag. pastikan ujung akar berwarna putih.

Rabu, 01 Februari 2017

Trik Pemangkasan Pohon Mangga Agar Mudah di Petik

Pohon Mangga banyak ditanam di pekarangan rumah, bahkan sampai tumbuh besar dan tinggi, membuat  susah di ambil buahnya saat sudah masak. Untuk itu sebaiknya sering di lakukan pemangkasan. Pemangkasan pohon mangga dilakukan setelah selesai panen.
Pemangkasan bertujuan untuk mengatur percabangan pohon agar rapi dan enak dilihat.
Ketinggian tajuk pohon maksimal setinggi 3 meter, agar batang utama dan perakaran tidak cepat membesar yang berpotensi merusak bangunan/ 


Praktek pemangkasan pohon mangga secara rutin  telah banyak di terapkan pada perkebunan mangga di negera Thailand.

Pemangkasan Bentuk
Pemangkasan bentuk pada tanaman mangga  mempunyai pola 1-3-9-27 maksudnya adalah :
1 (satu) batang utama, 
3 cabang primer, 
9 cabang sekunder dan 
27 cabang tersier -->Bunga dan buah mangga muncul di ujung cabang tersier.


Waktu Pemangkasan
Pemangkasan bentuk dilakukan pertama kali pada saat tanaman berumur kurang dari satu tahun, saat tinggi tanaman sekitar 1 meter dan diameter batang 1-1,5 cm. Ujung batang dipotong sampai ketinggian 50-70 cm dari permukaan tanah  untuk mengembangkan batang yang kokoh dan   untuk mendorong pertumbuhan beberapa tunas samping. Pemotongan dilakukan 2-3 cm tepat di atas ruas/buku tanaman dengan menggunakan gunting pangkas. Hal ini dimaksudkan agar tunas yang keluar nantinya mempunyai posisi yang relatif sejajar. Setelah tunas tersebut tumbuh menjadi cabang primer, dipilih dua atau tiga  terbaik yang dibiarkan tumbuh, cabang yang dipilih sebaiknya dari ketinggian yang sedikit berbeda dan membentuk sudut antar cabang yang seimbang yaitu sekitar 120o agar tanaman menjadi lebih kokoh. Cabang lain yang tidak dikehendaki dipangkas sampai sekitar 1 cm dari pangkal batang.
Pada tahun kedua cabang primer yang telah tumbuh dengan panjang 80-100 cm dipangkas kembali dengan panjang yang tersisa sekitar 30-50 cm dari pangkal cabang, pemangkasan dilakukan 2-3 cm di atas ruas tanaman.  Dari ketiga cabang primer tersebut masing-masing dipelihara 3 cabang sekunder lagi, demikian selanjutnya hingga tahun ketiga dan bila diperlukan hingga tahun keempat, sampai terbentuk percabangan yang kompak dan tajuk tanaman diarahkan membentuk setengah kubah dengan penyebaran daun yang merata. Pemangkasan direkomendasikan pada awal musim hujan.