Selain bakalan bonsai yang bagus, Kayu sentigi juga banyak dicari orang untuk tujuan lain yang berhubungan dengan mistik. Sentigi terancam punah di alam liar karena banyak diburu orang. Kayu santigi bernilai budaya atau kerennya bernilai ETNOBOTANI karena diyakini memiliki tuah untuk keselamatan, anti santet, anti gigitan ular dan dijauhi ular. Manfaat Kayu Santigi jika ditempelkan pada
bagian tubuh yang tergigit atau tersengat binatang berbisa langsung menempel kemudian mengisap bisa yang berada di dalam tubuh korban hingga
habis. Kemudian kayu setigi terlepas dari kulit dengan sendirinya. Selain itu rendaman kayu dalam air
juga berkhasiat mengobati penyakit perut.Kayu sentigi banyak dijadikan bijih tasbih kayu dan bernilai secara spiritual. Kayu yang kering akan berbau harum bila digosok dengan ujung jari. Kayu Setigi relatif ringan namun tenggelam dalam air, meskipun hanya potongan kecil, sehingga kalau mau tes kayu setigi harus dimasukkan air. Pemakai kayu setigi atau pembawa kayu setigi jangan sekali kali masuk air karena bisa tenggelam.
Daripada berburu di alam yang akan membuat punah sentigi, sebenarnya Santigi dapat dibudidayakan menanam dari biji santigi. Santigi hasil budidaya ternyata dapat tumbuh dan berkembang dengan cukup baik hingga dalam waktu beberapa tahun sudah mencapai besar batang tertentu hingga layak untuk dijadikan bonsai.
