Rabu, 13 Maret 2013

BERAS HITAM YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN

Sebagai daerah penghasil beras, negara kita kaya sekali akan varietas beras atau padi lokal. Salah satunya adalah beras hitam.  Beras hitam ini jarang dikenal karena budidayanya tergolong lama, harga mahal, dan dulunya hanya dikonsumsi oleh kalangan bangsawan saja, rakjat jelata dilarang keras makan beras hitam.  Makanya sampai sekarang beras hitam ini tergolong langka dan hanya kalangan tertentu saja yang bisa makan.  Di hampir setiap daerah memiliki varietas Beras Hitam tersendiri. Sayangnya, akibat revolusi hijau seperti nasib varietas lokal lainnya sudah banyak yang menghilang.  Beberapa daerah yang masih memiliki beras diantaranya adalah Yogyakarta, Malang, Cirebon, Purwokerto, Subang, Lombok, Toraja, Banten, Sumatera Selatan, Bali dan Kalimantan Tengah.  Beberapa jenis beras hitam yang dikenal antara lain Varietas Jowo Melik, Varietas NTT, Varietas Toraja, Varietas Cempo dll.  Kebetulan penulis pernah merasakan sendiri beras hitam asli toraja. Uniknya sedikit saja beras hitam ini dicampur dengan beras putih kemudian di masak maka nasi akan berwarna hitam semua. Artinya kandungan pigmennya memang super tinggi. 

Dari sisi warna ada 3 macam beras ( non ketan) , yaitu :
1. Beras putih, umum ditanam petani dan sering kita makan.
2. Beras merah atau brown rice. Beras jenis ini sekarang banyak kita lihat meski dalam jumlah terbatas.
3. Beras hitam, beras langka dan mahal jarang yang tahu.

Manfaat Beras Hitam

Menurut penelitian, beras hitam mempunyai kasiat menyembukan berbagai penyakit. Beras hitam berfungsi sebagai obat dan bahan pangan. Kadar vitamin, mikroelemen dan asam amino dari beras hitam semuanya lebih tinggi daripada beras biasa. Riset menunjukkan, warna beras kian gelap, pigmen anti penuaan di lapisan luar beras kian menonjol. Oleh karena itu, beras hitam merupakan beras yang paling kaya pigmen dibanding beras jenis lain.

Peran pigmen beras hitam adalah paling baik di antara berbagai jenis beras berwarna. Selain itu, pigmen beras hitam tersebut kaya mengandung materi aktif flavonoid. Kadar materi aktif flavonoid dalam beras hitam lima kali lipat dari pada beras putih dan berperan sangat besar bagi pencegahan pengerasan pembuluh nadi. Beras hitam mengandung relatif banyak serat makanan (dietary fiber). Indeks gula dalam beras hitam 55 sedangkan beras putih adalah 87.

Zat kalium dan magnesium dalam beras hitam bermanfaat bagi pengontrolan tekanan darah, dan mengurangi risiko terserang penyakit pembuluh darah otak dan jantung. Maka, penderita penyakit kencing manis dan pembuluh darah jantung dapat mengkonsumsi beras hitam sebagai makanan penyehat badan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar