Di beberapa daerah di Indonesia disebut juga sebagai Rukem, Ganda Rukem, Gerendang (Jawa), klang tatah kutang (Kalimantan). Dalam bahasa Inggris buah Rukan atau Rukem ini disebut Indian Prune. Di beberapa negara lain, beberapa nama diberikan seperti; Rukam (Filipina) Ta Khop Thai (Thailand), Rukam Manis, Rukam Gajah, Rukem (Malaysia), Jawa Rukamu (Jepang). Sedangkan dalam basa latin tanaman langka ini disebut sebagai Flacourtia rukam atau juga (sinonim) Flacourtia euphlebia.
Rukam (Flacourtia rukam) terdapat di daerah Asia Tenggara dan juga
India. Pohon ini tumbuh di daerah tropika basah sampai pada ketinggian
1500 m dpl. Namun di alam liar ditemukan dapat tumbuh pada ketinggian
2100 m dpl. Habitat alaminya di hutan primer dan sekunder. Tanaman ini
mempunyai adaptasi yang cukup terhadap kisaran suhu, curah hujan dan
kondisi tanah.
Diskripsi Rukam. Tinggi pohon Rukam atau Rukem mencapai 20 m dengan
batang dan cabang-cabang biasanya berlekuk (bengkok-bengkok) dan
beralur. Pada batang Rukam terdapat duri-duri yang panjangnya bisa
mencapai 10 cm.
Daun Rukam atau Rukem berbentuk bundar telur lonjong atau lonjong
melanset dengan panjang antara 10 – 18 cm dan lebar antara 4 – 9 cm.
Pinggiran daun bergerigi kasar. Permukaan daun bagian atas berwarna
hijau tua mengkilat. Saat masih muda daun pohon Rukan berwarna merah
kecoklatan.
Perbungaan Rukam (Flacourtia rukam) berbentuk tandan dengan sedikit
bunga, berukuran pendek, berada di ketiak daun, berbulu halus; gagang
bunga panjangnya 3-4 mm. Bunga Rukam atau Rukem berwarna kuning
kehijau-hijauan, umumnya berkelamin tunggal.
Buah Rukam bertipe buah buni yang bentuknya bulat, bulat gepeng sampai
bulat telur sungsang dengan diameter 2-2,5 cm. Buah berwarna hijau muda
sampai merah jambu atau hijau-lembayung sampai merah tua. Buah Rukem
memiliki daging buah berwarna keputih-putihan. Pada ujung buah masih ada
bekas tangkai putik kecil-kecil sebanyak 4-8, mirip paruh, dalam bentuk
lingkaran. Buah Rukem berbiji pipih, sebanyak 4-7 butir. Buah langka
ini banyak mengandung air yang asam rasanya.
Pemanfaatan Rukam. Buah Rukam atau Rukem (Flacourtia rukam) dapat
dimakan langsung tetapi agak berasa sepat. Untuk menghilangkan rasa
sepat ini buah Rukam musti dipijit-pijit terlebih dahulu hingga berasa
agak lunak kemudian baru dimakan.
Buah rukem dapat pula dijadikan rujak dan asinan, atau dicampur gula
dijadikan selai. Buah yang masih muda dapat digunakan sebagai ramuan
obat tradisional yang berkhasiat untuk mengobati diare dan disentri.
Daun muda Rukam dapat dimakan mentah sebagai lalap. Air perasan daunnya
dipakai untuk mengobati kelopak mata yang bengkak. Di Filipina, seduhan
akar Rukam diminum oleh wanita yang baru saja melahirkan. Kayu rukam
keras dan kuat, dapat digunakan untuk membuat perabot rumah tangga,
seperti alu dan mebel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar