Jumat, 01 Maret 2013

KESEMEK TANAMAN LANGKA YANG BERPOTENSI EKONOMI

Buah Kesemek, mungkin anda pernah dengar namanya namun barangkali tidak pernah anda lihat dan memakannya.  Buah Kesemek memang kurang populer di Indonesia saat ini, walau pernah juga populer di masa lalu.  Buah Kesemek sebenarnya cukup penting dalam tradisi masyarakat Tionghoa, dan juga Jepang, Buah Kesemek punya nilai komersialnya tinggi di Cina dan Jepang. Meski Pernah umum di Indonesia namun tidak pernah secara serius dibudidayakan oleh masyarakat kita. Kini komersialisasi produksi kesemek telah  meluas ke berbagai negara antara lain Selandia Baru, Australia dan Israel. Ekspor dari Israel inilah yang dinamai sebagai Sharon fruit.

Kesemek merupakan buah-buahan dari genus Diospyros dan masih berkerabat dekat dengan Kayu Eboni (Diospyros celebica) asal sulawesi dan Ajan Kelicung (Diospyros macrophylla). Namun berbeda dengan Eboni dan Ajan Kelicung yang lebih kerap dimanfaatkan kayunya, pemanfaatan Kesemek sejatinya lebih pada buahnya. Saat ini buah Kesemek termasuk salah satu buah yang langka lantaran kalah bersaing dengan berbagai jenis buah lainnya, namun diluar negeri malah dibudidayak secara komersial.

Kesemek selain dikenal sebagai buah kaki juga disebut sebagai Semek, Buah Samak, dan Tasmak (Bahasa Banjar). Sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Oriental persimmon.
Buah Kesemek yang sudah masak berwarna antara jingga kekuningan sampai kemerahan dan berdiameter antara 2-8 cm. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa sepatnya hilang. Buah juga dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es krim dan lain-lain. Buah kesemek segar mengandung 19,6% karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa, 0,7% protein, vitamin A dan kalium.

Zat tanin (dinamai tanin-kaki) terkandung dalam buah kesemek yang muda sehingga menimbulkan rasa sepat. Zat tanin ini akan berkurang seiring dengan masaknya buah.
Zat tanin-kaki ini dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit hipertensi. Sedangkan zat-zat lain yang terkandung dalam buah kesemek dipercaya mampu menjadi obat berbagai penyakit seperti asma, batuk, dan sakit perut.
Ada yang tertarik untuk mengembangkan buah langka ini??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar