Kamis, 05 September 2013

JENIS DRACAENA CANTIK UNTUK INDOOR YANG MEMBERSIHKAN UDARA

Dracaena adalah salah satu tanaman hias yang banyak di tanam oleh masyarakat kita.  Mungkin anda yang punya tanaman ii tidak tahu namanya adalah dracaena karena dracaena adalah nama yang mungkin terdengar asing.  Dracaena ini banyak jenisnya dan yang sering kita lihat adalah dracaena yang mirip bambu dan dianyam lalu diberi pita merah.



Yang banyak dipasaran adalah : Dracaena Marginata, Dracaena Fragrans Massangeana, Dracaena Reflexa, Dracaena Rikki, Dracaena Janet Craig dan Dracaena Warneckii.
 
Dracaena Fragrans Massangeana atau yang lebih dikenal dengan sebutan Corn Plant karena bentuk daunnya yang mirip dengan Sweet Corn. Daunnya berwarna hijau cerah dengan strip kuning di tengahnya. Dapat tumbuh hingga 1 -1,5 m, atau juga dapat juga dibuat menjadi semak kecil dengan cara memotong ujung-ujungnya.  Bunganya wangi sekali jika mekar dan semerbak di malam hari.
Dracaena Janet Craig dan Warneckii masuk dalam kelompok Green Dracaena (Dracaena Deremensis) kurang dikenal dibanding fragrans. Warneckii adalah yang paling sedikit memerlukan sinar matahari dan memiliki garis putih pada daunnya dengan bentuk daun sempit dan lancip. Sedangkan Janet Craig daunnya berwarna hijau gelap, tingginya sekitar 60 cm . Jenis lain dalam kelompok ini adalah Compacta yang sesuai namanya adalah versi yang lebih kecil, lebih compact dengan tinggi hanya 30 cm.
Dracaena Marginata biasa disebut Dragon Tree yang dapat tumbuh hingga 4 m atau lebih, memiliki daun yang runcing dengan strip merah keunguan sepanjang daunnya. Jika tidak ingin dragon tree ini tumbuh terlalu tinggi kita dapat memotong ujungnya agar bercabang, atau dapat juga kita membentuk tumbuhnya dengan bentuk yang kita inginkan, melengkung misalnya.
Dracaena Reflexa atau lebih dikenal dengan Pleomele, dapat tumbuh menjadi semak kecil atau tumbuh tinggi sekali sesuai tempat habitat aslinya di daerah subtropik hingga 10 m. Daunnya runcing, pendek dan tipis.
 
Dracaena Rikki termasuk jenis baru yang digunakan untuk interior. Daunnya hijau dengan garis putih di sepanjang tengah daun. Sulit sekali mencari tanaman yang daunnya colorful dan warnanya tetap bagus meskipun ditempatkan indoor dibawah pencahayaan yang minim. Tetapi justru itulah salah satu kualitas utama yang dimiliki Rikki.
Dracaena Sanderana. Kita lebih mengenalnya sebagai Lucky Bamboo, dan sesuai namanya dipercaya membawa keberuntungan. Selain dapat ditanam di tanah, Lucky Bamboo dapat hidup di air seperti halnya bunga potong untuk jangka waktu yang lama bahkan sampai bertahun-tahun. Kombinasi kemudahan penanaman -cukup dimasukan bejana berisi air, dan makna keberuntungan menjadikannya primadona untuk ditanam di setiap rumah.

Tanaman Dracaena banyak digunakan sebagai indoor plant atau tanaman dalam ruangan. Keunggulan dracaena adalah dapat digunakan pada hampir semua ruangan.  Seringkali dracaena dipajang di kantor-kantor besar.  Pilihan untuk menanam adalah mudahnya perawatan dracaena dan tidak rewel.
Dracaena dapat tumbuh dengan baik dalam lingkungan yang terang dengan sinar matahari cukup, tapi beberapa jenis juga dapat tumbuh dengan baik dalam cahaya yang sedikit.
Jika dracaena ini sebelumnya ditanam di ruangan yang minim cahaya, kemudian dipindahkan ke ruangan yang berlimpah cahaya, maka daun yang baru akan tumbuh lebih tebal, lebih kuat dan pertumbuhannya pun akan lebih cepat.

Selain cantik dracaena juga berfungsi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Dracaena termasuk tanaman yang digunakan oleh NASA Clean Air Study dan telah menunjukkan kemampuannya untuk membersihkan udara. Dalam hal ini ia menyerap formaldehyde, benzene dan karbon monoksida dari udara.
Riset yang dilakukan NASA Clean Air Study secara konsisten telah menunjukkan bahwa tanaman hidup, hijau atau berbunga dapat membuang beberapa zat kimia dari udara di dalam ruangan. Jadi kita dapat menggunakan tanaman di rumah dan kantor untuk meningkatkan kualitas udara, menjadikannya tempat yang lebih nyaman untuk tinggal dan bekerja, dimana kita dapat merasa lebih baik, menghasilkan prestasi yang lebih baik dan menikmati hidup lebih baik lagi.

Untuk diketahui, formaldehyde banyak terdapat dalam bahan-bahan pembersih ruangan, ataupun paper towels, facial tissues, grocery bags, asap rokok, bahan-bahan yang mengandung minyak tanah dan gas alam. Formaldehyde menyebabkan iritasi pada mukus membran mata, hidung dan tenggorokan. Benzene telah lama diketahui dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Benzene banyak terdapat pada bensin, tinta, cat, karet dan plastik, juga sebagai zat tambahan dalam industri deterjen, bahan peledak, dan farmasi.
Melihat manfaat dan fungsi ganda dari dracaena ini, tidak salah kiranya kalau dracaena menjadi tanaman yang sangat direkomendasikan untuk ditanam dalam ruangan. Pertama untuk dekorasi agar ruang bertambah cantik, kedua hidup kita akan lebih sehat dengan udara bersih yang dihasilkannya.
Jadi selamat menanam dracaena dan menjadi ceria dan bahagia karena energi positif yang dibawa oleh si cantik ini ke rumah Anda.

sumber : Saeful Hodijah, S.ST   Penyuluh Pertanian Ciawi Bogor

Jumat, 30 Agustus 2013

CARA MENGOLAH ECENG GONDOK JADI BAHAN BAKU KERAJINAN

Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) pada awalnya didatangkan dari benua amerikapada zaman Gubernur Jenderal Inggris Stamford Raffles untuk mengisi koleksi tanaman di kebun raya Bogor yang dibuatnya.  Eceng Gondok ini sebagai tanaman air punya bunga yang sangat cantik sehingga disebut dengan
Water Hyacinth.  Dari Bogor inilah eceng gondok menyebar keseluruh Indonesia, bahkan punya nama lokal sendiri di daerah tertentu. Tanaman eceng gondok secara masif mendominasi perairan dan menjadi gulma dimana-mana.  Setelah diketahui bahwa eceng gondok punya kadar selulosa yang tinggi, kemudian banyak orang mulai melirik gulma ini sebagai bahan baku kerajinan yang cukup menarik. Eceng gondok ini sekarang banyak diburu untuk dijadikan bahan baku anyaman, perabot rumah tangga seperti kursi dan macam-macam lagi bisa dibuat dari eceng gondok tergantung kreativitas manusia. 

Cara Mengolah Eceng Gondok dari Gulma Pengganggu menjadi bahan baku anyaman adalah sebagai berikut :

  1. Yang sebagai bahan kerajinan anyaman hanya tangkai daunnya saja.  bagian tanaman lain yaitu akar,daun,tunas dan bunganya dibuang. Daun eceng gondok bisa dipakai untuk kompos atau makanan ternak.
  2. Tangkai Eceng Gondok dibersihkan dengan air bersih (dapat juga pakai sabun atau kaporit, agar bersih).
  3. Pengeringan dilakukan dengan menjemur pada permukaan lantai semen (kurang-lebih 7 hari).Dengan terlebih dahulu dikeluarkan kandungan airnya dengan di pres secara manual pengeringan akan lebih cepat.
  4. Pengelompokan tangkai eceng gondok berdasarkan panjangnya atau besar penampangnya.
  5. Tangkai yang sudah kering dapat dibelah belah menjadi bagian-bagian yang lebih tipis.

Proses pewarnaan:

Tangkai eceng gondok dibasahi dengan mencelupkan ke dalam air kemudian ditiriskan.
Panaskan air hingga mendidih,dengan komposisi 2 liter air untuk satu gelas bungkus pewarna. Kemudian masukan eceng gondok sehingga terrendam semua selama 15-20 menit.Setelah itu api dimatikan dan biarkan eceng gondok terbenam selama 12 jam sampai 24 jam.
Eceng gondok diangkat dan dicuci kemudian di jemur hingga kering.

Zat pewarna terdiri dari pewarna alami dan warna buatan.

Bahan-bahan warna alami :
Daun sirih,gambir,daun jambu biji,kulit bawang merah,atau kunyit serta bahan-bahan alami lainnya yang harus dicoba hasilnya. Pencelupan dilakukan berulang-ulang setelah terlebih dahulu dikeringkan sebelum dicelupkan kembali kedalam Zat pewarna.Kemudian diangin-anginkan ditempat yang teduh.

Pewarna sintetis / warna buatan
Untuk memperoleh warna krem dilakukan proses pemutihan,antara lain hydrogen peroksida (H2O2). Pemutihan dapat dilakukan dengan membuat larutan kaporit dengan perbandingan 10-15 gram kaporit dalam 1 liter air hangat. Rendam eceng gondok kering selama 10-15 menit setelah dicuci bersih rendam kembali eceng gondok tersebut dalam larutan thio atau hypochlorite 3 gram dalam 1 liter air selama 30 menit (untuk menetralisir kaporit yang dapat merusak eceng gondok),dicuci kembali dan keringkan.

Pengawetan dilakukan dengan menggunakan komposisi 30 gram asam borat ( dipasaran disebut borax atau bleng) yang dilarutankan pada 1 liter air. Setelah asam borat terlarut selam kurang lebih 2-3 jam, diperas dan  dan dijemur hingga kering,dan bahan eceng gondok siap dijual kepada pengrajin atau dianyam sendiri.

Rabu, 28 Agustus 2013

BUAH MANGSI / BUAH TINTA PEWARNA ALAMI TEKSTIL

Tanaman perdu ini bernama mangsi kalau di bahasakan namanya buah tinta. Mangsi adalah bahasa jawa untuk tinta.  Dulu saat penulis masih kecil buah mangsi merupakan mainan anak-anak dan mudah dijumpai di pekarangan rumah. Buahnya hitam keunguan dan bila dipencet keluar cairan hitam pekat persis seperti tinta. Pengalaman mas kecil dulu, buah mangsi cukup enak dimakan juga namun lidah anda akan jadi hitam karena zat pewarna dalam buah mangsi alias buah tinta ini.

Nama ilmiah buah mangsi adalah Phylantus reticulatus poir.  Buah mangsi / Buah tinta / Tampal
besi  merupakan tanaman liar yang tumbuh di pekarangan daerah pinggiran pedesaan yang masih banyak dijumpai dan  melimpah. Buah mangsi mengandung zat warna alami untuk tekstil.

Pembuatan zat warna alami dari buah mangsi dilakukan dengan metode ekstraksi secara batch dan
ekstraksi menggunakan soxhlet. Perbandingan buah mangsi dan air adalah 1 : 4. Ekstraksi secara batch dilakukan selama 2 jam, kemudian larutan ekstrak dipekatkan dengan cara evaporasi pada suhu 100 ° C.
Sedangkan ekstraksi secara soxhlet dilakukan selama 5 jam 25 menit dengan 7 kali sirkulasi, larutan ekstrak dipekatkan dengan cara evaporasi pada suhu 100 ° C. Dari hasil percobaan yang dilakukan, 50 gram buah mangsi dapat menghasilkan 4,45 gram zat warna ekstraksi secara batch dan 5,56 gram zat warna ekstraksi menggunakan soxhlet. Warna dihasilkan dari proses ekstraksi buah mangsi adalah Coklat Tua.

Minggu, 18 Agustus 2013

MEMILIH POT UNTUK TANAMAN

Menanam tanaman dalam pot memiliki beberapa keuntungan antara lain kita bisa lebih mudah memindahkan letak tanaman. Ada banyak pilihan pot yang bisa kita gunakan antara lain : pot plastik gerabah (tanah liat) dan keramik (tembikar),pot alumunium , dan pot kayu.  Dari setiap pot tadi  punya keunikan dan kegunaan nya sendiri, dan harga juga berbeda.

Pot plastik. 
Lebih awet, ringan, dan harga murah. Mudah diperoleh. Warna, bentuk dan ukuran beragam. Biasanya pot plastik di gunakan untuk pengganti plastik (polybag) dan sebagai wadah pertama,sebelum diletakkan di dalam pot gerabah atau keramik,agar tanaman mudah dipindahkan.

Pot porselen atau tembikar. 
Harga relatif lebih mahal. Tidak mudah diangkat, karena berat. Pot ini juga tak memiliki pori-pori di dindingnya. Keuntungannya, pot keramik beragam, dari yang polos sampai yang bercorak. Pot keramik sangat bermanfaat untuk memperindah ruangan yang ada,seperti Hotel,Apartemen,ruangan perkantoran,dengan memberikan nuansa yang mewah.
 
Pot semen. 
Pot semen kaya akan bentuk dan biasanya diberi ornament seperti pecahan kaca, kulit kerang atau kerikil. Dinding berpori-pori, sehingga jika air berlebih bisa keluar. Repotnya, bobotnya biasanya berat. Biasanya di letakkan di luar ruangan (out door),seperti di pekarangan rumah,taman. Yang disesuaikan dengan ornamen rumah yang di miliki.

Pot tanah liat. 
Dindingnya berpori-pori, menjamin air tidak akan berlebihan di dalam media sehinga suhu udara di dalam media juga stabil. Kelebihan lain, pot tanah liat tidak berat dan harganya relatif lebih murah. Celakanya, pot tanah liat sangat rentan, dan mudah pecah. Salah-salah angkat, pot pecah, media tanam berantakan dan tanaman rusak. Namun untuk tanah liat,yang pada proses pembuatannya dalam suhu yang cukup tinggi hingga 1300 derajat celcius,memiliki kekuatan di banding yang di bakar dibawah suhu 1000 derajat celcius. Disarankan bila akan menggunakan pot tanah liat di luar ruangan,dengan memilih yang di bakar pada suhu di atas 1300 derajat celcius

Pot Alumunium, 
Pot alumuniaum atau stainless steel, mahal dan tidak memiliki bentuk yang banyak (terbatas),keunggulannya tahan lebih lama dan tidak mungkin pecah,cocok untuk di gedung yang intesitas benturannya cukup sering,tidak memiliki ukuran yang bervariasi,hanya untuk ukuran besar saja.

Pot kayu/bambu. Lebih tahan dari pot keramik dan tanah liat,tapi bentuknya monoton,dan kurang memberikan nilai seni.

Jumat, 16 Agustus 2013

Manfaat Air Kelapa Untuk Pupuk Anggrek Alami

Air kelapa ternyata memiliki manfaat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Air kelapa yang sering dibuang oleh para pedagang di pasar tidak ada salahnya untuk kita manfaatkan sebagai penyubur tanaman. Selama ini air kelapa banyak digunakan di Lab sebagai nutrisi tambahan di dalam media kultur jaringan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa air kelapa kaya akan potasium (kalium) hingga 17 %. Selain kaya mineral, air kelapa juga mengandung gula antara 1,7 sampai 2,6 % dan protein 0,07 hingga 0,55 %. Mineral lainnya antara lain natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P) dan sulfur (S). Disamping kaya mineral, air kelapa juga mengandung berbagai macam vitamin seperti asam sitrat, asam nikotinat, asam pantotenal, asam folat, niacin, riboflavin, dan thiamin. Terdapat pula 2 hormon alami yaitu auksin dan sitokinin sebagai pendukung pembelahan sel embrio kelapa.

Penelitian di National Institute of Molecular Biology and Biotechnology (BIOTECH) di UP  Los BaƱos, Filipina mengungkapkan bahwa dari air kelapa dapat diekstrak hormon yang kemudian dibuat suatu produk suplemen disebut cocogro.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk hormon dari air kelapa ini mampu meningkatkan hasil kedelai hingga 64%, kacang tanah hingga 15% dan sayuran hingga 20-30%. Dengan kandungan unsur kalium yang cukup tinggi, air kelapa dapat merangsang pembungaan pada anggrek seperti dendrobium dan phalaenopsis.

Anda dapat mencoba memakai air kelapa pada tanaman anggrek anda.  dengan rutin menyiram anggrek dengan air kelapa menurut beberapa pengalaman dalam waktu sebulan saja anggrek anda akan tumbuh subur dan bahkan mengeluarkan kuncup bunga yang anda tunggu-tunggu.

Senin, 12 Agustus 2013

CARA TANAM BUNGA MELATI DALAM POT

Tanaman Bunga Melati (Jasminum sambac) sudah lama dimanfaatkanoleh masyarakat kita terutama dalam upacara-upacara adat, maupun sebagai pengharum baik untuk makanan, pakaian atau ruangan.  Bau bunga melati yang segar ini bisa menenangkan fikiran kita juga jadi bisa digunakan sebagai aroma terapi. 
Bunga melati ini dapat dengan mudah kita beli di pasar-pasar tradisional.  Namun tidak ada salahnya jika anda menanam sendiri bunga melati di dalam pot sebagai penghias ruangan dan juga mampu memberikan aroma segar pada rumah anda.
berikut ini adalah tips dan tata cara menanam bunga melati di dalam pot di rumah: 

1. Siapkan pecahan batu merah atau pecahan genting. yang dimaksudkan untuk mengikat air di dasar pot. Campuran umum; pasir 1/3 bagian, tanah 1/3 bagian dan 1/3 bagian pupuk kandang 
Campuran untuk jenis kering; pasir ½ bagian, dan ½ bagian pupuk kandang Campuran untuk jenis lembab; adalah ½ tanah dan ½ pupuk kandang. 

2. Isikan media kurang lebih 1/3 bagian potnya, kemudian masukan bibit melati, usahakan media asal yang menempel pada tanaman masih ada, agar tanaman tidak mengalami stress saat berpindah dan beradaptasi dengan tempat atau media baru. Usahakan tambahkan lagi media tanam, tekan media perlahan lahan dengan ibu jari agar tanaman dapat berdiri kokoh. Pot jangan disi sampai penuh, sisakan sekitar 2 cm dari bibir pot agar mudah ketika melakukan penyiraman. Setelah tanaman dipotkan, siramlah tanaman secukupnya. Dinding luar dan dasar pot dibersihkan dari kotoran dan media tanam yang masih menempel sebelum diletakan pada tempat yang diinginkan, tapi diusahan simpan dulu ditempat yang lembab tapi ada sinar matahari selama beberapa hari untuk mempercepat pertumbuhan. 

Pada tanaman melati, pemangkasan bentuk dilakukan untuk keperluan melati pot atau taman. J. sambac apabila dipangkas bagian cabang dan ranting-rantingnya secara cermat akan terbentuk tanaman yang mempunyai kanopi yang serasi terhadap ukuran pot dan wadahnya dengan jumlah bunga banyak.
Tanaman J. sambac yang masih produktif, dapat dilakukan pemangkasan pucuk setelah panen bunga selesai. Hal tersebut dimaksudkan untuk merangsang tumbuhnya tunas-tunas baru lebih cepat sehingga waktu berbunganya lebih awal.  

Selasa, 30 Juli 2013

MENGENAL SAWO KECIK YANG LANGKA

Sawo Kecik merupakan salah satu tanaman buah yang sudah langka di saat ini.  Sawo Kecik ini banya ditanam di lingkungan keraton di Jawa dan punya makna filosifis yang tinggi.  Sawo Kecik melambangkan kebaikan bagi pemilik atau orang yang menanamnya. Buahnya pada jaman dulu biasa dikunsumsi para puteri keraton agar badan senantiasa wangi dan segar.
Sawo Kecik disamping menghasilkan buah yang enak dimakan, batangnya mempunyai kayu yang keras dan kuat sehingga sangat baik untuk bahan bangunan, perabot rumah tangga, alat-alat pertukangan, bahkan dimanfaatkan sebagai benda-benda seni seperti patung, ukir-ukiran bahkan sebagai peralatan musik seperti badan biola dan rebana.
Pohon Sawo Kecik (Manilkara kauki) berukuran sedang dengan tinggi mencapai 25 m. Diameter (garis tengah) batang pohon Sawo Kecik mampu mampu mencapai 100 cm.
Daun-daun Sawo Kecik mengelompok pada bagian ujung batang. Di permukaan bawah daun Sawo Kecik berwarna keputihan dan halus seperti beludru dengan tangkai daun tidak menebal, panjang kelopak daun 7 mm.. Kuncup bunga Sawo Kecik berbentuk bulat telur.
Buah Sawo Kecik berbentuk bulat telur atau bulat telur sungsang berukuran kecil dengan panjang berkisar 3-4 cm. Buah Sawo Kecik mempunyai kulit pembungkus yang sangat tipis dan mudah dikupas. Buah Sawo Kecik, bila masak mempunyai rasa yang manis dan kadang-kadang terasa sedikit agak sepat.
Buah sawo kecik dipercaya mempunyai khasiat sebagai pengharum tubuh alami. Dengan mengonsumsi sawo kecik, tubuh kita akan menjadi wangi. Keringat, nafas, bahkan air kencing orang yang memakan buah ini akan tercium wangi. Itulah sebabnya putri-putri keraton sangat menggemari buah sawo kecik. Tidak heran jika kita menemukan pohon sawo kecik di keraton-keraton yang berada di Solo atau Yogjakarta.
Pohon sawo kecik dapat tumbuh di daerah yang tanahnya kritis alias kurang subur. Oleh karena itu, pohon sawo kecik difungsikan sebagai pohon pemulih areal-areal yang kurang subur dan tanah kritis.
Petani buah banyak yang menjadikan pohon sawo kecik sebagai batang bawah untuk okulasi atau penyambungan dengan pohon sawo manila, karena batangnya tidak besar sehingga sawo manila dapat berbuah cepat meski batangnya pendek saja.  Pada jaman dulu saat mainan modern belum berkembang, biji sawo kecik biasanya digunakan untuk mainan anak seperti mainan biji congklak.