Jumat, 30 Mei 2014

Membuat Komposter Sederhana Untuk Daerah Perkotaan

Komposter adalah sebuah alat untuk membuat kompos. Kompos sendiri ada dua macam yaitu kompos padat dan kompos cair. Membuat kompos sebenarnya cukup mudah namun tidak semua orang mau dan mampu melakukannya, tentu ada banyka faktor yang menjadi alasannya. Seiring dengan berkembangnya tingkat kesadaran masyarakat akan lingkungan yang sehat, kini banyak orang yang peduli dengan lingkungan terutama maslah sampah di perkotaan. Prinsip 3R mulai diterapkan oleh masyarakat. Untuk mengurangi volume sampah, salah satu usaha yang diperkenalkan adalah membuat kompos sendiri secara mandiri.  Komposter ini bila tak mau repot membuat ada juga yang sudah jadi dan tinggal beli saja. namun alangkah lebih baiknya membuat sendiri dari bahan-bahan yang ada di sekitar rumah kita. Adalah Sukamto Hadi Suwito yang telah merancang alat komposter untuk skala rumah tangga dengan output kompos cair alias pupuk cair organik. Komposter ini dinamai Propuri singkatan dari produksi pupuk sendiri.

Komposter terbuat dari tong plastik bekas yang dipasangi dua pralon berlubang kecil-kecil dengan panjang yang berbeda membentuk hutuf T dan sebuah keran di bagian bawah tong. Lubang-lubang pralon itu berguna sebagai sirkulasi udara dan membuang gas metan. Sedangkan keran untuk mengeluarkan lindi, yakni air sisa pembusukan sampah organik oleh bakteri pengurai. Kalau tidak  dikasih pipa, akan panas dan busuk baunya dan gas metannya keluar. Alat ini lebih praktis untuk mendaur ulang sampah rumah tangga. Cara ini juga lebih praktis daripada membuat kompos padat.


Rajang/cincang sampah organik hingga ukuran kecil 1 sampai 2 cm, kemudian semprotkan cairan Blokaktifator (BOISCA) tepat mengenai sampahnya sambil diaduk agar merata.  Masukkan rajangan sampah-sampah organik kedalam drum komposer, pengisian sampah pada komposter bisa setiap saat dan berulang-ulang dalam sehari.  Tutup rapat Komposter dengan rapat.  Pada proses pertama kali pupuk cair (lindi) baru dapat dihasilkan setelah berproses kurang lebih 2 minggu, setelah itu bisa diambil setiap hari.   Lindi atau pupuk cair yang dihasilkan alat komposter dapat langsung dipergunakan caranya dengan menambah air biasa dengan perbandingan 1:5. Lindi dapat dipakai untuk semua jenis tamanan dan akan sangat efektif untuk menggemburkan tanah karena akan mengundang cacing tanah. 

Kamis, 29 Mei 2014

TANAMAN KETAPANG DAN MANFAATNYA

Ketapang merupakan tanaman asli Indonesia dan sangat umum ditanam sebagai tanaman peneduh di halaman kantor, atau di pinggir jalan, karena bentuk pohonnya yang melebar ke samping mirip payung.  Tanaman Ketapang yang nama ilmiahnya adalah Terminalia catappa ini punya daun yang lumayan lebar, dan mudah rontok, sehingga kalau ada di halaman kita harus sering-sering disapu supaya bersih.  Bentuk tanaman ketapang ini seperti bertingkat-tingkat dimana cabang berkumpul pada satu titik dan menyebar keseluruh penjuru.  Biji ketapang juga bisa dimakan dan rasanya seperti kacang almond sehingga orang luar menamakannya "java almond". Minyak dari biji Ketapang juga bisa dibuat minyak goreng.  Nama lain ketapang adalah :  kenari tropis, badamier, Kenari Pulau Jawa, kenari liar, Kenari India, Myrobalan, Malabar Kenari, Kenari Singapura, Huu Kwang, Kenari Laut, Kobateishi.

Masyarakat secara tradisional menggunakan Ketapang sebagai obat penyakit kulit. Riset terakhir membuktikan bisa menyembuhkan penyakit hipertensi.   Daunnya, akar dan buah mudanya dipakai secara lokal untuk penyamakan kulit  memberi warna hitam, dipakai untuk mencelup kapas dan rotan dan sebagai tinta.  Kayunya berkualitas baik dan digunakan untuk konstruksi rumah dan kapal namun rentan terhadap serangan rayap. Bijinya enak dimakan, dan mengandung minyak yang tidak berbau, mirip minyak almond. Minyaknya dipakai sebagai pengganti minyak almond yang sebenarnya to meredakan radang rongga perut, dan, dimasak dengan daun, dalam menyembuhkan lepra, kudis dan penyakit kulit yang lain. 

Ketapang ini dikenal menghasilkan suatu racun pada daun-daunnya untuk mempertahankan dirinya terhadap serangga parasit. Daun-daun yang mengeringkan jatuh masuk ke sungai akan menimbulkan warna coklat kuat. Larutan ini penuh dengan asam organik seperti humic dan tannin.  Ketapang yang mengering dapat melepaskan asam organik seperti humic dan tannin, yang dapat menurunkan pH air, dan menyerap bahan-kimia berbahaya dan memberikan kondisi air yang nyaman bagi ikan.

Asam humic, adalah suatu campuran yang komplek pembusukan sebagian bahan-bahan organik. Asam humic dari air tawar berasal dari beberapa sumber, terbanyak datang dari tanah hasil pembusukan tanaman. Zat ini terbawa air masuk ke sungai dan danau dan berubah sepanjang perjalanannya hingga ke laut. Asam Humic mengandung belerang, fosfor dan nitrogen serta bermacam-macam zat lain seperti Ca, Mg, Cu, Zn dan lain lain. Asam humic dapat dipecah ke dalam dua kelompok berdasar pada ukuran dan polaritas masing-masing komponennya. Pecahan yang lebih kecil yang lebih polar dinamakan asam fulvic dan yang lebih besar yang bukan polar biasanya disebut asam humic. Asam humic adalah hasil akhir pembusukan bangkai binatang maupun tumbuh-tumbuhan yang sangat berperan penting dalam kesuburan tanah.

Asam tannin, lignin dan fulvic adalah sub kelas dari asam humic. Mereka semua mewarnai air sehingga menguning. Asam humic dan tannin mungkin sangat bermanfaat untuk banyak orang karena dapat menghambat berbagai jenis bakteri yang membahayakan kesehatan ikan peliharaan. Asam humic dan tannin juga dapat menyerap dan menetralkan racun dari bahan kimia logam berat seperti seng, almunium dan tembaga.

Terlalu banyak pemberian daun ketapang kering kedalam air dapat membuat pH semakin rendah. Maka sesuaikanlah pemakaian ketapang kering agar memberikan efek yang optimal kepada ikan. Inilah sebuah resep Asia yang sekarang mulai diinstankan dalam botol kemasan bermerek, salah satunya adalah Atison Betta Spa produk dari Ocean Nutrion

Kamis, 15 Mei 2014

Bertanam Sayur Pakai Media Tanam Limbah Batang Pisang

Batang pisang alias gedebok pisang selama ini hanya dibiarkan saja membusuk setelah buah pisang dipanen. Limbah Batang Pisang bisa dimanfaatkan sebagai media bertanam sayuran yang pendek umurnya.  Kelebihan batang pisang antara lain yakni banyak mengandung pati sebagai sumber nutrisi tanaman dan mikroorganisme di dalam batang pisang bisa menjadikan media tanam yang ditaruh pada saat menanam setelah beberapa saat bahkan bisa menjadi kompos.  Batang pisang juga memiliki senyawa penting seperti antrakuinon, saponin, dan flavonoid.  Peran senyawa itu pada tanaman juga bisa menyuburkan pertumbuhan bulu-bulu akar yang berguna membantu tanaman menyerap unsur-unsur hara.  Batang pisang biasa dimanfaatkan sebagai bahan pembuat pupuk cair organik atau biasa disebut MOL.

 Pemakaian batang pisang untuk berkebun sayuran cukup mudah yaitu: 
  • Buatlah penyangga dari kayu untuk menahan batang pisang yang akan diletakkan secara horizontal. Berikutnya lubangi batang pisang seukuran gelas minuman mineral dengan lebar sekitar 15 cm dan dalam 10 cm dengan memakai pisau. Jarak antarlubang antara 15–20 cm. Sebatang pisang dapat dibuat 2 lajur lubang. 
  • Setelah lubang jadi masukkan media tanam berupa tanah atau sampah organik ke dalam lubang tanam tersebut. 
  • Diamkan terlebih dahulu selama 2–3 hari untuk kemudian baru ditanam benih sayuran sesuai kehendak Anda. 
  • Perawatan tanaman yang dilakukan sama seperti berkebun memakai bambu atau talang. Sebuah batang pisang bisa dipakai 2–3 kali tanam, tergantung kepada kondisi batang.
Tanaman yang cocok untuk dibudidayakan di limbah gedebok pisang ini tentu saja tanaman yang berumur pendek seperti sayur-sayuran bayam cabut, kangkung cabut, sawi dll.

Sabtu, 03 Mei 2014

AWAS TANAMAN HIAS OLEANDER SANGAT BERACUN

Beberapa hari lihat di televisi tentang tanaman beracun dan mematikan, ternyata salah satunya ada di dekat kita dan sering ditanam sebagai tanaman hias namun tidak kita sadari sangat berbahaya.  Tanaman hias yang sangat beracun itu adalah Oleander alias Bunga Mentega.  Seringkali penulis lihat Oleander ini di tanam di pinggir jalan atau di halaman rumah atau kantor.  Bunganya yang berwarna pink memang cukup indah dilihat, namun dibalik keindahannya itu ada sejuta bahaya mengancam kita dan keluarga kita. Nama ilmiah Oleander adalah Nerium Oleander.

Bunga Oleander mengandung racun pada semua bagian tanamannya.  Oleander adalah salah satu tanaman yang paling beracun di dunia dan mengandung sejumlah komponen racun yang banyak di antaranya yang bisa menimbulkan kematian, khususnya pada anak-anak. Derajat keracunan bunga oleander diyakini secara ekstrem sangat tinggi.  Namun, dari sejumlah kasus yang dilaporkan, hanya sedikit kasus keracunan oleander yang menimbulkan kematian.
Keracunan oleander umumnya terjadi ketika bagian dari tanaman tersebut masuk ke sistem pencernaan. Reaksi terhadap tanaman ini ada dua, yakni menyebabkan efek jantung dan gastrointestinal (berkaitan dengan sistem pencernaan antara lambung dan usus). Efek gastrointestinal berupa rasa mual dan ingin muntah, pengeluaran air liur berlebih, nyeri perut, dan diare yang disertai pendarahan.
Getah oleander bisa menyebabkan iritasi pada kulit, radang pada mata, dan reaksi alergi yang ditandai oleh dermatitis (radang infeksi kulit).

Racun paling penting dalam bunga oleander adalah oleandrin dan nerrine yang berhubungan dengan glikosid jantung. Racun-racun tersebut terdapat pada semua bagian tanaman, namun umumnya terkonsentrasi pada bagian getah yang tampilannya berwarna putih seperti susu. Jika memapar kulit manusia, getah ini bisa menghalangi reseptor luar kulit manusia sehingga menyebabkan kulit jadi kebas atau mati rasa. Ada keyakinan bahwa oleander mengandung beberapa senyawa berbahaya yang belum diketahui atau belum diteliti. Kulit kayu oleander mengandung rosagenin yang diketahui memiliki efek mirip strychnine. Keseluruhan bagian tanaman yang mengandung racun tersebut menyebabkan reaksi merugikan, baik bagi manusia maupun hewan.
Oleander juga diketahui dapat menyimpan racunnya meski dikeringkan. Diyakini bahwa 10-20 helai daun yang dikonsumsi oleh orang dewasa dapat menyebabkan reaksi merugikan, dan satu helai daun cukup untuk dijadikan senjata mematikan jika dimakan oleh anak kecil atau bayi. ada sejumlah laporan tak terhitung mengenai kasus-kasus bunuh diri dengan mengonsumsi biji bunga oleander di India Selatan. Dalam dunia binatang, kandungan racun sekitar 0,5 miligram per kilogram berat badan hewan sudah cukup mematikan bagi banyak hewan, dan berbagai dosis lain akan memengaruhi hewan lain. Sebagian besar hewan dapat menderita reaksi atau kematian akibat tanaman ini.
Proses keracunan dan reaksi terhadap tanaman oleander berlangsung sangat cepat, sehingga menuntut perawatan medis yang segera terhadap korban atau yang diketahui keracunan, baik pada hewan maupun manusia. Rangsangan untuk muntah dan yang berhubungan dengan lambung adalah tindakan pencegahan untuk mengurangi penyerapan kandungan racun dalam sistem pencernaan.  

Minggu, 06 April 2014

BUDIDAYA TANAMAN ALFALFA DATARAN RENDAH

Alfafa bagi masyarakat Indonesia masih termasuk tanaman yang kurang dikenal, baru sebagian masyarakat kita yang mengenal tanaman ini. Tanaman legume tahunan ini dinilai istimewa karena kekayaan nutrisi dan fitogenik serta banyak kegunaan. Dunia Arab memberinya nama Al-Fisfisa, yang bahasa Spayol menjadi Alfalfa dan artinya “Bapak Semua Makanan”. Di Amerika Serikat dijuluki sebagai “Queen of the Forages” (ratu semua hijauan pakan) dan merupakan tanaman komersial dengan total areal nomor empat setelah jagung, gandum, dan kedelai. 

Alfalfa sudah terbukti kaya akan berbagai zat gizi. Kandungan klorofilnya sangat tinggi, sehingga tanaman alfalfa dipercaya bisa menyembuhkan bermacam penyakit, mulai dari perut kembung sampai kanker.
Bagi para peternak sapi atau kambing, alfalfa ini mulai banyak digunakan sebagai sumber makanan hijauan ternak yang kaya gizi. Alfalfa juga bisa dibudidayakan di dataran rendah yang biasanya disebut alfalfa tropika. Tanaman alfalfa punya tinggi berkisar satu meter, dan akar masuk ke tanah sampai kedalaman 2-4 meter.  Dibanding leguminosa lainnya, alfalfa lebih tahan terhadap kekeringan. Pada musim kemarau yang parah mampu melakukan dormansi (tidak aktif) dan aktif kembali bila tingkat kelembaban sudah sesuai.  Nutrisi pada alfalfa panjang dengan tingkat kandungan yang tinggi. Di antaranya, kandungan protein sekitar 15-22%. Ada vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D, E, K, Niacin, asam panthotenic, asam folat, inocitole, biotin. Ada mineral P, Ca, K, Na, Cl, S, Mg, Cu, Fe, Co, B, Mo, Ni, Pb, Sr, dan Pd. Kandungan serat rendah sehingga mudah dicerna hewan ternak.

TATA CARA PENANAMAN ALFALFA

  1. Dalam penanaman benih, setiap lubang diberi 3 biji alfalfa dengan jarak tanam antar lubang 10 cm 
  2. Tanah diberi pupuk kompos agar subur dan gembur, tidak basah juga tidak kering, PH tanah agar tumbuh optimal pada kisaran 6,7 sampai dengan 6,9 
  3. Diberikan pengairan yang cukup pada saat musim kemarau. 
  4. Untuk pertumbuhan optimal, tanaman tidak terhalang/tertutup dari sinar matahari. 
  5. Dilakukan penyemprotan pupuk daun secara berkala sesuai kebutuhan. 
  6. Tanaman dijaga dan dibersihan dari gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman. 
  7. Pembenihan dengan menggunakan mulsa atau paranet lebih baik, untuk  menjaga dari terpaan angin, hujan, dan terik sinar matahari langsung, khususnya dalam masa rawan pembenihan sampai dengan 40 hari. 
  8. Pola tanam sebaiknya semai langsung tanam pada lahan (tidak dipindahkan).
  9.  Panen perdana usia 2 bulan, selanjutnya setiap bulan dapat dipanen, hasil maksimal panen pada saat alfalfa sudah berbunga sekitar 10% nya.  
  10. Masa produktif tanaman alfalfa 3 – 5 tahun.

Rabu, 19 Maret 2014

BUAH MIRACLE ALIAS BUAH AJAIB PENGUBAH RASA PAHIT MENJADI MANIS

Baru-baru ini, buah miracle alias Buah Ajaib jadi populer dalam acara-acara mencicipi makanan di Amerika, bahkan kadang juga disebut sebagai " Pesta  Buah Ajaib".  Caranya cukup unik dimana peserta pesta disuruh makan buah Ajaib dulu kemudian baru makan makanan yang asam dan pahit - seperti lemon , lobak , dan bir , dan sim salabim lidah pun mengalami perubahan dramatis dalam rasa yang asam dan pahit taddi jadi manis. Ajaib sekali bukan....???.  Di Indonesia sendiri buah Ajaib ini mulai ramai diburu orang karena keunikannya, dan buahnya yang merah menyala serta perawakan yang tidak terlalu tinggi menjadikan Miracle Fruit ini sangat cocok dijadikan tanaman hias.
Buah Ajaib mempunyai nama ilmiah Synsepalum dulcificum , masih satu keluarga dengan sawo kecik, buahnya pun mirip dengan sawo kecik.  Buah Miracle yang dikenal juga sebagai Miracle Berry, sebenarnya adalah tanaman asli dari daerah Afrika Barat. Tanaman ini pertama kali didokumentasikan pada tahun 1725 , saat para penjelajah mulai menelusiri pedalaman Afrika Barat mengamati suku-suku lokal memetik buah Ajaib dan mengunyahnya sebelum makan makanan lainnya.
Keajaiban Buah mengandung glikoprotein yang disebut miraculin , yang mengikat untuk selera lidah ketika buah ini dikonsumsi . Miraculin bertindak sebagai inducer manis ketika kontak dengan asam , menyebabkan makanan pahit dan asam menjadi rasa manis tapi hanya sementara seja, biasanya efek ini biasanya berlangsung antara 30 menit sampai 2 jam .


Budidaya Buah Ajaib ini sangat mudah karena dan juga tahan terhadap cuaca panas macam di negara kita yang tropis ini.  Tanaman ini juga tidak memerlukan lahan yang luas bahkan bisa dibudidayakan dengan menggunakan pot saja. Soalnya, miracle fruit  tergolong tanaman perdu yang tinggi maksimal hanya 1 meter dan ukurannya kecil.  Untuk bisa mnghasilkan buah perlu menunggu antara 3-4 tahun.

Kamis, 06 Maret 2014

AQUAPONIK SISTEM PASANG SURUT UNTUK PEMULA

Jika anda mau mencoba sistem bertani dengan aquaponik, anda bisa memulainya dengan sistem pasang surut yang dilengkapi dengan siphon.  Mengapa harus dengan pasang surut? yaa supaya air bisa merata merendam akar tanaman yang ditanam dalam wadah media, kalau tidak pakai sistem pasang surut air akan langsung mengucur bebas ke kolam ikan tanpa sempat mengairi semua tanaman yang ditanam di media.  Keunggulan sistem akuaponik ini adalah selain sederhana, mudah perawatannya juga jenis tanaman yang bisa ditanam dalam sistem ini sangat banyak jenisnya. Hampir  semua tanaman yang bisa ditanam di tanah bisa di tanam dalam sistem akuaponik ini.

Sistem aquaponik sistem pasang surut ini  punya keunggulan pada ketersediaan oksigen di akar tanaman lebih terjamin sehingga tanaman lebih sehat dan mengurangi resiko busuk akar. Media tanam yang dipakai berupa  kerikil atau media lain yang mirip. Sistem  adalah bentuk paling sederhana dari akuaponik. Sistem ini paling cocok bagi pemula dalam aquaponik.
Selain pompa air, alat pokok yang digunakan dalam aquaponik pasang surut adalah bell siphon yang berfungsi mengendalikan pasang surutnya air dalam wadah media tanam. Siphon ini berfungsi untuk menciptakan efek pasang surut. Cara kerjanya adalah ketika air mencapai ketinggian tertentu alat ini akan menghisap air sampai habis.  Autosiphon yang biasa dipergunakan  yaitu bell siphon, loop siphon dan u siphon.  Akar tanaman terendam air dalam beberapa waktu sebelum dikeringkan kembali, dan ini bisa terjadi berkali-kali dalam satu hari. Dengan sistem ini memberi kesempatan akar tanaman untuk bernafas.  

Karena sistem akuaponik ini menggunakan kerikil sebagai media tanam yang juga berfungsi sebagai biofilter,  sistem ini tidak perlu biofilter yang  terpisah.  

Untuk pemeliharaan ikan air tawar  pada sistem akuaponik dapat menggunakan ikan nila, mujair, ikan mas, ikan koi, lele atau udang galah dan lain-lain.  Ikan bisa dipelihara di dalam kolam,akuarium atau tangki. 

Selasa, 04 Maret 2014

Pertanian Urban Terpadu dengan Sistem Aquaponik

Sebenarnya sistem bertanam dengan aquaponik sudah lama dikenal oleh peradaban manusia, dimana suku Aztec di Amerika telah mempraktekkannya sejak lama.  Aquaponik kembali muncul setelah lama ditinggalkan manusia.  Akuaponik ini bukan hanya soal cara menanam tetapi juga pada gerakan ramah lingkungan.  Akuaponik ini cukup populer di perkotaan yang kemudian menjadi urban farming.  Akuaponik adalah suatu perpaduan sistem budidaya antara sub sistem hidroponik dengan sub sistem akuakultur sehingga menjadi suatu sistem produksi pangan terpadu (tanaman dan ikan). 
Dewasa ini, Akuaponik menjadi sebuah model produksi pangan berkelanjutan yang menekankan pada konsep aliran nutrien yang memadukan prinsip-prinsip ekologis sehingga teknologi ini lebih alami dan sangat ramah lingkungan, menghasilkan produk organik karena bebas dari kontaminasi bahan kimia (misalnya;disinfektan, pestisida, antibiotik, dll). Selain itu, akuaponik merupakan sistem akuakultur yang dikembangkan untuk lahan terbatas sehingga sangat penting untuk pengembangan akuakultur di daerah perkotaan (urban aquaculture).
Air yang kotor (karena terkena kotoran ikan) dapat menjadi racun bagi ikan yang dipelihara dalam kolam. sebaliknya, air yang mengandung berbagai nutrien (yang berfungsi sebagai pupuk) tersebut sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk menunjang pertumbuhan.

Akuakulturis dan petani menggunakan akuaponik karena beberapa alasan :
Petani melihat kotoran ikan sebagai sumber pupuk organic yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
Pembudidaya ikan melihat hidroponik sebagai salah satu metode biofltrasi untuk memfasilitasi akuakultur resirkulasi intensif.
 

Petani melihat akuaponik sebagai cara untuk memperkenalkan produk organik ke pasar karena hanya menggunakan pupuk dari kotoran ikan yang telah melalui proses biologis.
Menghasilkan dua produk sekaligus dari satu unit produksi.
Akuaponik dapat menghasilkan sayuran segar dan ikan sebagai sumber protein pada daerah-daerah kering dan ketersediaan lahan terbatas.
Akuaponik adalah model produksi pangan yang berkelanjutan dengan perpaduan tanaman dan ikan dan sikulus nutrien.
Sistem akuaponik mengikuti prinsip-prinsip berikut2 :
Produk limbah dari satu sistem biologis perfungsi sebagai nutrient untuk system biologis berikutnya.
Perpaduan ikan dan tanaman merupakan usaha polikultur yang menghasilkan produk ganda (ikan dan sayuran).
 


Air dapat digunakan kembali karena telah melalui resirkulasi dan filtrasi secara biologis.
Sejauh ini baru ada 6 (enam) sistem aquaponik, yaitu:
1. sistem media tanam
2. sistem pasang surut
3. sistem NFT (Nutrient Film Tehnique)
4. sistem rakit mengapung (floating raft)
5. sistem tetes (driping)
6. sistem mengalirkan air kontinyu dibawah media tanam

Senin, 03 Februari 2014

CARA BUDIDAYA JAMBU AIR CITRA, JAMBU AIR UNGGUL ASLI INDONESIA

Jambu Air Citra adalah tanaman buah unggul asli Indonesia.  Keunggulan Jambu Air Citra yaitu ukuran buah besar hingga berbobot hingga 300 gram atau seukuran aqua gelas. Karena banyak disukai masyarakat saat ini kita bisa dengan mudah mencari bibitnya di penjual bibit tanaman. Jambu Air Citra ini relatif mudah dibudidayakan dan dalam setahun pemilik bisa panen hingga tiga kali.  Panen bisa dilakukan setelah 2 tahun ditanam, jadi anda tidak perlu menunggu lama untuk menikmati manisnya rasa dan keelokan buahnya.   Soal rasa jangan ditanya, Jambu citra ini sangat manis apalagi kalau musim kemarau bisa tambah manis lagi rasanya.  Saat ini sentra terbesar Jambu Citra ada di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, tidak jauh dari kota Semarang.

CARA TANAM JAMBU AIR CITRA DI KEBUN
Persiapan:
Lahan dibersihkan dahulu dari berbagai pengganggu seperti: rerumputan, semak/onak dan binatang. Lahan hanya diolah di lubang tanam dan dilaksanakan 15-30 m hari sebelum tanam.
Jarak tanam jambu air adalah 8 x 8 m dengan lubang tanam berukuran 60 x 60 x 60 cm.

Pemupukan dasar:
Sebelum penanaman kedalam lubang tanam perlu dimasukkan pupuk kandang sekitar 1 kaleng biskuit. Jika perlu ditambah 2 genggam pupuk NPK. Setelah itu perlu diberi pelindung.

Bibit

Jika yang digunakan adalah bibit cangkokan maka penanaman batang lebih dalam agar pohon bisa tumbuh secara kuat.

Pola tanam:
bibit jambu air dikebun dapat ditanam dengan pola tanam/jarak tanam 8 x 8 m.

Lubang tanam:
lubang tanam sebaiknya dibuat pada akhir musim kemarau/menjelang musim hujan, agar pada saat mendekati musim hujan, tanaman sudah berdiri. Dengan demikian tanaman baru (pada musim hujan) tidak perlu disiram dua kali sehari.lebar x dalam = 1 x 1 x 0,5 m.

Cara Penanaman:
bibit jambu air ditanam ke dalam lubang tanam berukuran 60 x 60 x 60 cm. Perlu memperhatikan kedalaman penanaman dan waktu penanaman sebaiknya dilaksanakan persis pada awal musim hujan dan pada sore hari.

Pemeliharaan Tanaman
Penyulaman dilakukan sebelum tanaman berumur 1 bulan. Bibit yang tidak tumbuh diganti dengan bibit baru yang ditanam pada lubang tanam yang sama. Penyiangan dilakukan dengan maksud menyuburkan tanah, membuang rumput liar/tanaman liar (kalau ada) atau binatang yang sembunyi dalam tanah. Dengan penyiangan dapat memeriksa keadaan lapisan tanah.

Selasa, 28 Januari 2014

TANAMAN LANGKA DEWANDARU YANG PENUH MITOS

Tanaman Dewandaru adalah salah satu tanaman langka yang kurang banyak diketahui oleh masyarakat kita, mungkin pernah dengar namun melihatnya secara langsung belum pernah. Dewandaru ini nama ilmiahnya adalah Eugenia uniflora, yang termasuk dalam keluarga jambu dan cengkeh.  Sebenarnya tanaman dewandaru ini bukan asli berasal dari Indonesia, melainkan dari benua Amerika tropis, maka dalam nama dagangnya disebut Suriname Cherry, Brazilian Cherry, atau Cayenne Cherry. Tempat yang terkenal dengan pohon dewandaru adalah kepulauan karimun jawa, konon katanya dewandaru dari karimun jawa tidak bisa dibawa keluar dari tempat tersebut karena dibawa oleh Sunan Nyamplungan dari negeri cina.
Buah dewandaru ini bisa dimakan dan bentuknya unik dan lucu. Buah dewandaru selain mengandung air juga mengandung protein, karbohidrat, dan vitamin C. Kulit kayunya mengandung tanin. Sedangkan daunnya banyak mengandung minyak atsiri, saponin, flavonoid.
Dewandaru (Eugenia uniflora) bisa digunakan sebagai peningkat kualitas astringent, mengurangi tekanan darah tinggi, penurun kolestrol, penurun metabolisme lipid, dan antioksidan.
Kayu dewandaru kerap kali dimanfaatkan untuk membuat aksesoris semisal tasbih, gelang, akik (batu cincin), dan kalung

Meski bersifat tanaman perdu tanaman Dewandaru bisa mencapai 5 – 7 meter tinggi jika batangnya tegak.
Di tempat asalnya di Brazil buah dan daun Dewandaru sudah dimanfaatkan masyarakat untuk mengobati sakit sejak lama. Daun dan buah tanaman ini digunakan untuk mengatasi diare, rematik, antidiabetes dan bersifat antikolesterol.  Warga Brazil juga menggunakan biji dewandaru untuk mengobati diare.

Jumat, 24 Januari 2014

MENGENAL POHON KEMENYAN

Kemenyan identik dengan hal yang berbau mistis.  Saat malam kalau bau kemenyan sudah buat kita jadi merinding..hehe...Kemenyan yang digunakan oleh masyarakat kita berasal dari getah yang dihasilkan oleh pohon kemenyan (Styrax spp).  Kemenyan ini termasuk ordo Ebenales, family Styraceae dan genus Styrax. Pohon kemenyan berukuran sedang sampai besar, diameter antara 20-30 cm, dan tinggi mencapai 20-30 m. Batangnya lurus, percabangannya sedikit, dan kulit batangnya berwarna coklat kemerah-merahan.

Kemenyan telah diperdagangkan semenjak zaman dahulu sebagai bahan parfum, setanggi, dan juga bahan obat-obatan. Kemenyan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai benzoin. Kata ini kemungkinan berasal dari bahasa Arab lubān jāwī (لبان جاوي, setanggi dari Jawa); yang melalui jaringan perdagangan Laut Tengah berubah dalam pengucapan menjadi benjawi dalam bahasa Katalunya, benjuì dalam bahasa Italia, dan akhirnya benzoë dalam bahasa Latin.

Kemungkinan pada masa lampau ada beberapa banyak bahan setanggi yang aroma dan sifatnya bermiripan, sehingga acap dipertukarkan nama dan penggunaannya. Pohon Liquidambar orientalis dari Turki menghasilkan resin yang serupa, yang dikenal dalam perdagangan sebagai storax atau Levant styrax. Diduga, kemenyan dari jenis inilah –setidaknya sebagian– yang pada masa lalu diperdagangkan di wilayah Yunani dan Romawi kuno; meskipun pada masa yang sebelumnya kemenyan dari sejenis Styrax –mungkin dari S. officinalis – memang diimpor oleh pedagang Funisia dari wilayah Timur Dekat. Beranekanya kemenyan yang beredar ini juga terlihat dari catatan Herodotos, ahli sejarah dari abad ke-5 s.M

Tanaman kemenyan berdaun tunggal, tersusun spiral, dan berbentuk oval, yaitu bulat memanjang dan ujungnya meruncing. Buah kemenyan berbentuk bulat, dan lonjong (agak gepeng); dan di dalamnya terdapat biji berwarna coklat. Tempat tumbuh tanaman kemenyan bervariasi, mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi, yaitu pada ketinggian tempat 60-2100 m dari permukaan laut (dpl). Tanaman kemenyan tidak memerlukan persyaratan tempat tumbuh yang istimewa. Tanaman ini dapat tumbuh pada jenis-jenis tanah: pod-solik, andosol, lotosol, dan regosol. Dan dapat tumbuh pada berbagai asosiasi lainnya, mulai dari tanah yang bertekstur berat sampai ringan, dan tanah yang kurang subur sampai yang subur. Selain itu, tanaman ini juga dapat tumbuh pada tanah yang berporositas tinggi, yaitu yang mudah meneruskan atai meresapkan air.
Tanaman Kemenyan termasuk jenis tanaman setengah toleran. Anakan kemenyan memerlukan naungan sinar matahari, dan setelah dewasa, pohon kemenyan memerlukan sinar matahari penuh. Selain itu, untuk pertumbuhan optimal kemenyan memerlukan curah hujan yang cukup tinggi, dan intensitas merata sepanjang tahun. Oleh karena itu, tanaman kemenyan cocok ditanam di daerah-daerah yang beriklim tipe A san tipe B menurut pembagian iklim dari Schmidt & Ferguson.Jenis ini dapat tumbuh di hutan teduh dan hutan basah, pada ketinggian 200-1400 m dpl.Penyebarannya meliputi Sumatera dan Jawa

Cara menyadap getah Kemenyan mirip dengan menyadap getah pohon karet atau getah pohon pinus. Getah dihasilkan dari pemotongan pada kulit pohon. Getah mengeras dikumpulkan dan digunakan sebagai kemenyan dan mur.
Kegunaan lainnya adalah kemenyan digunakan dalam industri farmasi sebagai bahan pengawet dan campuran obat batuk serta dalam industri parfum sebagai bahan baku wewangian. Secara tradisional, kemenyan digunakan sebagai campuran dupa dalam ritual Kejawen. Kemenyan mempunyai sifat fiksatif sehingga mengikat minyak atsiri agar tidak terlalu cepat menguap. Penggunaan lainnya adalah sebagai bahan campuran dalam industri rokok klembak-menyan. Kemenyan mengandung olibanol, materui resin, an terpenes. Kandungan lain saponim, flavonoida dan polifenol.

Rabu, 22 Januari 2014

CARA MEMBUAT PENGAWET ALAMI MAKANAN DARI KECOMBRANG / HONJE PENGGANTI FORMALIN

Saat ini penggunaan formalin, boraks atau bleng untuk bahan pengawet makanan seperti sayuran, bakso, ikan dll banyak sekali dilakukan oleh para pedagang yang kebanyakan dari pedagang kecil agar bisa meraih untung. Namun tentu saja hal ini sangat berbahaya bagi konsumen karena bisa merusak kesehatan dan menimbulkan penyakit yang ganas.
Sebenarnya penggunaan bahan pengawet sacara tradisional sudah dilakukan oleh orang tua kita dulu yaitu dengan memakai bahan alami dari tanaman kecombrang alias honje. 
Ekstrak kecombrang bisa dijadikan pengawet makanan alami. Beberapa makanan yang bisa diawetkan menggunakan ekstrak kecombrang di antaranya, tahu, bakso, siomay, mie basah, nughet dan masih banyak lainnya. Pengawet ini cukup aman untuk dikonsumsi karena terbuat dari bahan alami.

Kecombrang punya kandungan antioksidan alami. Kandungan fitokimia bunga, batang, rimpang dan daun kecombrang hasil penelitian Naufalin (2005) diperoleh senyawa alkaloid, saponin, tanin, fenolik, flavonoid, triterpenoid, steroid, dan glikosida yang berperan aktif sebagai antioksidan. Menurut Antoro (1995), pada rimpang ditemukan senyawa alkaloid, flavonoid dan minyak atsiri yang bertindak sebagai antioksidan. Tampubolon et al. (1983) menyebutkan bahwa kecombrang mengandung senyawa bioaktif seperti polifenol, alkaloid, flavonoid, steroid, saponin dan minyak atsiri yang diduga memiliki potensi sebagai antioksidan.


Cara membuat Pengawet Makanan Alami dari Kecombrang : 
Pertama, kecombrang dikeringkan dengan lemari pengering dengan suhu 50 derajat celcius selama 20 jam, setelah itu dilakukan penggilingan. Ekstrak kecombrang yang sudah dikeringkan menjadi bubuk kecombrang berwarna merah muda dan siap digunakan sebagai pengawet makanan yang aman dikonsumsi.

Sabtu, 18 Januari 2014

MANFAAT GAMAL KLERESIDE UNTUK BASMI ALANG-ALANG, PENYUBUR TANAH, PAKAN TERNAK DLL

Lahan yang sudah ada alang-alangnya tentu akan sangat sulit diolah, karena alang-alang tergolong rumput yang sangat bandel.  Untuk mengatasi Alang-Alang ada tanaman yang sangat berguna dan mampu nenyuburkan tanah yaitu Gamal.  Nama Gamal sendiri berasal dari Akronim Ganyang Mati Alang-alang.  Penanamannya juga cukup mudah tinggal tancap saja Gamal akan tumbuh dengan baik.
Tanaman Gamal terbukti sangat ampuh untuk membasmi Alang-alang secara alami, tanpa obat atau herbisida.  Gamal punya nama ilmiah Gliricida sepium yang nama lokalnya adalah gamal, klereside atau cebreng
 
Gamal mampu hidup di kondisi lahan ekstrim dan Daun gamal yang cepat rimbun itu akan menutup  alang-alang sehingga sinar matahari terhalang masuk.  Pada kondisi seperti itu pertumbuhan alang-alang yang memang rakus sinar matahari akan tertekan, kemudian secara perlahan-lahan akan mati. Di bawah tanah, akar gamal mengeluarkan zat tertentu yang bersifat menghambat akar alang-alang. Maka, alang-alang di atas tanah maupun di bawah tanah akhirnya mati.
 
Tanamnan Gamal diperkirakan berasal dari benua amerika tepatnya di Meksiko. Pada abad ke-16, oleh orang-orang Spanyol, gamal dibawa ke Puerto Rico, Trinidad dan melalui lautan Fasifik sampai di Filipina. Lalu ke Srilanka, India, Thailand, Malaysia, hingga Indonesia.
Manfaat gamal, yang paling penting adalah sebagai penyubur tanah pada daerah tandus.  Daunnya yang gugur setelah melapuk merupakan sumber pupuk organik yang bagus karena mengandung unsur N, P, K dan Ca.
Sebagai tanaman pelindung, gamal memiliki sistem perakaran yang dalam, lebat dan kuat sehingga dapat menahan tanah dari kikisan air hujan atau menahan erosi. Bahkan mampu menahan empasan gelombang pasang di daerah pesisir. 

Gamal merupakan tanaman pelindung yang daunnya biasa diberikan sebagai hijauan pakan ternak ruminansia karena memiliki nilai nutrisi yang tinggi (kandungan protein 18-30%) dan kecernaan tinggi (70%). Di samping itu daun dari tanaman ini ternyata juga mempunyai bahan aktif kumarin yang bersifat insektisida, rodentisida dan bakterisida.

Gamal juga bermanfaat sebagai bahan ramuan tradisional. Serbuk daun, kulit batang dan biji gamal jika dicampurkan pada nasi atau umpan lainnya akan mampu membunuh tikus. Ekstrak daun gamal dengan air dan petrolium ether juga dapat membunuh rayap. Air rebusan daun gamal jika dioleskan pada badan anjing, kambing atau sapi mampu membunuh kutu. Pada manusia, daun gamal bisa digunakan untuk menghilangkan rasa pegel dan jamur di kulit.


Dari banyaknya manfaat itu tidak salah jika pohon gamal banyak ditanam oleh petani kita.

Kamis, 16 Januari 2014

NANGKADAK NANGKA UNGGUL HASIL SILANGAN CEMPEDAK DAN NANGKA

Nangkadak, sekilas nama buah ini terdengar lucu, namun buah Nangka satu ini termasuk nangka unggul. Nangkadak adalah hasil rekayasa yang dilakukan para Ahli Pemuliaan Tanaman dari Taman Wisata Mekarsari melakukan perkawinan silang antara nangka mini (Artocarpus heterophyllus) dan cempedak (Artocarpus integer Merr) pada tahun 2000. Dari hasil penelitian intensif selama tiga tahun, mereka menemukan tiga varietas unggul baru yaitu, nangkadak, cempeka dan pedakka.

Dimana tumbuhan ini masing-masing memiliki keunggulan tersendiri, secara umum sosok tanaman dan tipe buah dari silangan ini lebih mengarah kepada cempedak, tetapi ukuran buah yang dihasilkan serta kualitas buahnya jauh lebih unggul dan berbeda dari induk aslinya. Bentuk buah nangkadak berbentuk silindris dan berkesan padat, aroma ketika buah matang terasa sangat lembut, tidak setajam cempedak, tapi lebih mengarah pada aroma nangka.  Nangkadak memiliki tekstur daging buah lembut dan dami buah tidak lengket karena getah yang dihasilkan sedikit

Keunggulan lainnya dari buah ini adalah rasanya yang sangat manis dan tidak terpengaruh oleh kondisi lingkungan sekitarnya. Buah yang dihasilkan pada musim hujan pun tetap manis, tidak seperti nangka maupun varietas cempedak lainnya yang sedikit berkurang rasa manisnya, bahkan terasa hambar jika berbuah di musim penghujan.

Pohon nangka pada umumnya yang ketinggiannya dapat mencapai 6 sampai 8 Meter untuk menghasilkan buah, keunggulan Nangkadak adalah pada tinggi 2 Meter sudah dapat menghasilkan buah yang sangat lebat..Selain lebih manis, buah ini muncul sepanjang tahun, dan dapat mulai dipanen setelah berumur 2 tahun. Padahal, pada umumnya, nangka baru berbuah pada usia 6 tahun. Pohon nangkadak  setelah berumur 2 tahun sudah bisa menghasilkan antara 30 hingga 50 buah.   Pohon Nangkadak ini sangat cocok ditanam di lahan pekarangan sempit karena ukuran pohonnya tidak terlalu besar. Dan pastinya taman atau pekarangan anda bisa lebih produktif.
Buah Nangkadak berukuran lebih kecil dibanding varietas lainnya, tapi nangkadak lebih cepat berbuah.  Satu buah nangkadak memiliki berat antara 2 kilogram (kg) hingga 3 kg. Dagingnya juga tidak lengket karena getah yang menempel sangat sedikit. Selain itu, daging buahnya berwarna kuning terang, sehingga menjadi pemikat untuk menyantapnya. Rasa buahnya, tentu saja sangat manis. Keunggulan lain buah ini adalah rasanya tidak terpengaruh kondisi cuaca. Buah nangkadak yang dipanen pada musim hujan pun tetap manis. Tidak seperti nangka atau varietas cempedak lain, yang rasa manisnya akan berkurang jika dipanen di musim penghujan. 

Keunggulan Buah Nangkadak :

    Aroma buah lembut, tidak terlalu kuat.
    Daging buah tebal & berwarna menarik (kuning orange).
    Rasa mendekati nangka dengan tingkat kemanisan tinggi (30° brix).
    Tekstur daging buah lembut tanpa serat. Ukuran buah sedang (3 – 5 kg).
    Tanaman memiliki sosok & tajuk yang kompak, pendek & rimbun.
    Tanaman berumur genjah (2 – 3 tahun). Produktivitas buah cukup tinggi (30 – 50 bh/phn/panen).
    Buah unik karena merupakan perpaduan nangka dengan cempedak.
Selamat menanam Pohon Nangkadak di pekarangan anda.

Rabu, 15 Januari 2014

CARA PERBANYAKAN BIBIT CEMARA UDANG (Casuarina equisetifolia)

Cemara Udang atau nama ilmiahnya adalah Casuarina equisetifolia merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang sangat cocok digunakan sebagai tanaman hias baik dijadikan bonsai maupun tanaman hias di taman rumah atau taman kantor juga bagus di tanam di taman kota.  Secara alami cemara udang ini punya bentuk yang artistik dan mudah sekali dibentuk meliuk-liuk dan pertumbuhannya termasuk cepat.

Di banyak daerah, Cemara Udang dilindungi karena memberikan jasa lingkungan yag besar dalam melindungi kawasan dari bahaya erosi.  Daun Casuarinaequisetifolia berkhasiat sebagai obat kejang perut. Yakni dengan cara dipakai ± 10 gram daun segar Cemara Udang, dicuci, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum dua kaii sama banyak selang 2 jam.

Cara perbanyakan Cemara Udang bisa dilakukan dengan stek batang. Cara stek dilakukan dengan mengambil cabang kecil berdiameter 1 mm dan panjang 5 cm dan kemudian direndam dalam larutan naphthalene-1-acetic acid (NAA) sebelum ditanam dalam pot plastik. Manfaat utama Cemara Udang adalah untuk menstabilisasi daerah berpasir di tepi pantai, sebagai tanaman peneduh, reklamasi lahan dan pengontrol erosi.

Sabtu, 11 Januari 2014

CARA MEMBUAT SENDIRI WINE JAHE

Jahe sudah lama digunakan sebagai minuman yang berkhasiat, dan caranya pun sangat mudah, rimpang jahe di tumbuk lalu diseduh dengan air panas tambah gula dan siap diminum. Saat ini dipasaran sudah ada yang namanya Ginger Wine alias "anggur jahe", kalau di Indonesia wine diterjemahkan sebagai anggur minuman.  Berhubung Jahe tidak ada kadar gulanya maka ditambahkan gula pasir untuk proses fermentasinya.
 Cara Membuat wine jahe
Untuk membuat wine jahe yang enak dan segar, terlebih dahulu disiapkan bahan-bahan, yakni rimpang jahe segar berusia 4-6 bulan, gula pasir, asam sitrat, nutrisi dan air bersih secukupnya. Sebelum membuat wine, siapkan starter yang berfungsi sebagai media pertumbuhan khamir dalam proses peragian (fermentasi) dari jahe untuk dijadikan wine.
Sari jahe dibuat dengan perbandingan air dan rimpang satu banding satu. Tambahkan 5% gula pasir dari dari jahe, masukkan dalam botol dan sterilken pada suhu 121 derajad Celsius selama 15 menit. Bila sudah dingin, botol tadi disimpan pada suha ruang selama 24 Jam. Setelah masa inkubasi dalam ruang sudah lewet, stater ini siap digunakan sebagai pencampur dari jahe untuk pambuatan .wine jahe dengan proses fermentasi.
Selesai proses pembuatan starter, maka pembuatan wine yang sebenarnya dimulai. Rimpang jahe yang telah disiapkan dicuci bersih dan dikupas kulitnya. Setelah dipotong dadu dan ditambah air sebanyak 3x berat jahe, panaskan 80-90 derajad selama 15 menit, kemudian angkat.
Bila sudah dingin, rebusan rimpang diblender hingga hancur agar mudah disaring dengan kain bersih. Tambahkan gula pasir sebanyak 3x dari volume dari jahea dan sedikit nutrisi agar terjadi keharmonisan rasa, jangan lupa menambahkan sedikit asam aitrat, baru kemudian dimasukkan ke botol. Seleasi itu, lakukan sterilisasi pada suhu 121 derajat Celsius selama 15 menit, angkat Ialu dinginkan.
Larutan yang sudah dingin ini kemudian dicampur dengan stater yang telah disiapkan sebelumnya. Tujuannya untuk merombak gula menjadi alkohol. Lakukan proses peragian ini pada suhu kamar selama 15 hari atau sampai gelembung karbondioksida (CO2) habis. Wine Jahe anda siap dinikmati.

Selasa, 10 Desember 2013

TANAMAN AIR AZOLLA UNTUK PUPUK DAN PAKAN SEGALA MACAM TERNAK

Azolla atau nama ilmiahnya Azolla pinnata adalah sebuah nama tanaman air yang banyak manfaatnya dan banyak kita jumpai disekitar kita.  Azolla pinnata ini merupakan tanaman asli dari daerah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Manfaat dari tanaman air Azolla sebenarnya sudah mulai dikenal sejak 90an beberapa puluh tahun lalu.  Mungkin karena kurangnya promosi sehingga sampai saat ini ternyata belum banyak petani dan peternak yang memanfaatkan tanaman azolla (Azolla pinnata) untuk usaha mereka. Manfaat Azolla untuk petani adalah untuk pupuk organik, media tanaman hias,dan untuk pakan ternak dan ikan.

Azolla dikenal mampu bersimbiosis dengan bakteri biru-hijau Anabaena azollae dan mengikat nitrogen langsung dari udara. Potensi ini membuat Azolla digunakan sebagai pupuk hijau baik di lahan sawah maupun lahan kering. Pada kondisi optimal Azolla akan tumbuh baik dengan laju pertumbuhan 35% tiap hari Nilai nutrisi Azolla mengandung kadar protein tinggi antara 24-30%. Kandungan asam amino essensialnya, terutama lisin 0,42% lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrat jagung, dedak, dan beras pecah (Arifin, 1996) dalam Akrimin 2002.

Biasanya kita bisa jumpai tanaman Azolla ini  terapung di perairan sawah, got atau kolam ikan. Tanaman azolla bahkan serinag dianggap gulma, dan dibuang begitu saja oleh para petani kita. Padahal jika tahu ilmunya, Azolla ini bila dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman padi di sawah, dan berdasarkan penelitian, azolla ini bisa menekan penggunaan pupuk urea sampai 65 Kg/ha.  Dibanding pupuk kimia buatan pabrik, jelas sekali azolla lebih ramah lingkungan dan tidak merusak tanah. Azolla mampu mengikat Nitrogen langsung dari udara.
Dalam bentuk kompos (Azolla kering) mengandung unsur Nitrogen (N) 3 - 5 persen, Phosphor (P) 0,5 - 0,9 persen dan Kalium (K) 2 - 4,5 persen. Sedangkan hara mikronya berupa Calsium (Ca) 0,4 - 1 persen, Magnesium (Mg) 0,5 - 0,6 persen, Ferum (Fe) 0,06 - 0,26 persen dan Mangaan (Mn) 0,11 - 0,16 persen.  Kebutuhan pupuk Azolla dalan 1 Ha sekitar 1 ton/Ha dalam keadaan kering. Bila azolla diberikan secara rutin setiap musim tanam, maka tanah itu tidak memerlukan pupuk buatan lagi. Jadi lebih hemat lagi.

AZOLLA UNTUK PAKAN TERNAK
Azolla juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, khususnya itik dan beragam jenis ikan omnivora dan herbivora. Sebagai pakan ternak, kandungan gizi azolla cukup menjanjikan. Kandungan protein misalnya, mencapai 31,25 persen, lemak 7,5 persen, karbohidrat 6,5 persen, gula terlarut 3,5 persen dan serat kasar 13 persen.
Bila digunakan untuk pakan itik, penggunaan azolla segar yang masih muda (umur 2 - 3 minggu) dicampur dengan ransum pakan itik. Berdasarkan hasil penelitian, campuran azolla 15 persen ke dalam ransum ini, terbukti tidak berpengaruh buruk pada itik. Maksudnya, itik tetap menyantap pakan campuran azolla ini dengan lahapnya. Produksi telur, berat telur dan konversi pakan juga tetap normal. Ini bearti penggunaan azolla bisa menekan 15 persen biaya pembelian pakan itik. Tentu saja hal ini cukup menguntungkan peternak karena bisa mengurangi biaya pembelian pakan itik.
Azolla yang segar bisa diberikan untuk pakan ikan gurami, tawes, nila dan karper. Dengan pemberian pakan berupa azolla, terbukti ikan tetap bisa tumbuh pesat. Tak kalah dengan ikan lainnya yang diberi pakan buatan berupa pelet.

Minggu, 01 Desember 2013

MANFAATKAN LAHAN TIDUR DENGAN BERTANAM SENGON

Jika anda punya lahan atau pekarangan yang tidak anda gunakan alias nganggur aja karena jaraknya jauh, ada baiknya lahan tersebut anda manfaatakan dengan tanaman kayu yang tidak butuh perawatan secara teratur dan kontinyu. Menanam tanaman kayu, saat ini memang menguntungkan karena kebutuhan kayu juga semakin meningkat sedangkan pasokan semakin terbatas.  Salah satu tanaman kayu yang banyak direkomendasikan adalah kayu sengon atau nama ilmiahnya Paraserianthes falcataria L. Nielsen sedangkan nama sinonimnya adalah Albizia moluccana, Albizia falcata dan Albizia falcataria.

Sengon merupakan jenis tanaman penghasil kayu yang paling cepat pertumbuhannya. Setelah berumur 1 tahun tingginya 7 m dan setelah 12 tahun mencapai 39 m dengan diameter batang 60 cm. dengan tinggi bebas cabangnya sekitar 10-30 m. Batangnya lurus tidak berbanir dengan kayu berwarna putih dan berat jenis kayu sekitar 0,3.

Sengon tidak perlu dipupuk terutama nitrogen (N), karena pada perakarannya ada bintil akar yang di
dalamnya ada bakteri Rhizobium yang dapat mengikat N dari udara. Karena itu sengon juga bisa dipakai untuk menyuburkan lahan kritis.  Untuk budidaya, pupuk yang diberikan adalah TSP dan KCl.

Sengon tumbuh baik pada daerah bercurtah hujan 1.500-4.500 mm/th. Ketinggian tempat 0-1200 m dpl. Keasaman tanah dari agak masam sampai netral. Solum tanah minimal 50 cm. Pada tanah yang kurang subur pun jenis ini masih dapat tumbuh dengan baik.

Pembibitan Tanaman Sengon
a) Benih
Pada umumnya tanaman sengon diperbanyak dengan bijinya. Biji sengon yang dijadikan benih harus terjamin mutunya. Benih yang baik adalah benih yang berasal dari induk tanaman sengon yang memiliki sifat-sifat genetik yang baik, bentuk fisiknya tegak lurus dan tegar, tidak menjadi inang dari hama ataupun penyakit. Ciri-ciri penampakan benih sengon yang baik sebagai berikut :
  •     Kulit bersih berwarna coklat tua
  •     Ukuran benih maksimum
  •     Tenggelam dalam air ketika benih direndam, dan
  •     Bentuk benih masih utuh.
Selain penampakan visual tersebut, juga perlu diperhatikan daya tumbuh dan daya hidupnya, dengan memeriksa kondisi lembaga dan cadangan makanannya dengan mengupas benih tersebut. Jika lembaganya masih utuh dan cukup besar, maka daya tumbuhnya tinggi.

b) Kebutuhan Benih

Jumlah benih sengon yang dibutuhkan untuk luas lahan yang hendak ditanami dapat dihitung dengan menggunakan rumus perhitungan sederhana berikut :

    Luas kebun penanaman sengon 1 hektar (panjang= 100 m dan lebar= 100 m)
    Jarak tanam 3 x 2 meter
    Satu lubang satu benih sengon
    Satu kilogram benih berisi 40.000 butir
    Daya tumbuh 60 %
    Tingkat kematian selama di persemaian 15 %

Dengan demikian jumlah benih = 100 / 3 x 100/2 x 1 = 1.667 butir. Namun dengan memperhitungkan daya tumbuh dan tingkat kematiannnya, maka secara matematis dibutuhkan 3.705 butir. Sedangkan operasionalnya, untuk kebun seluas satu hektar dengan jarak tanam 3 x 2 meter dibutuhkan benih sengon kira-kira 92,62 gram, atau dibulatkan menjadi 100 gram.
c) Perlakuan benih

Sehubungan dengan biji sengon memiliki kulit yang liat dan tebal serta segera berkecambah apabila dalam keadaan lembab, maka sebelum benih disemaikan , sebaiknya dilakukan treatment guna membangun perkecambahan benih tersebut, yaitu : Benih direndam dalam air panas mendidih (80 C) selama 15 – 30 menit. Setelah itu, benih direndam kembali dalam air dingin sekitar 24 jam, lalu ditiriskan. untuk selanjutnya benih siap untuk disemaikan.
d) Pemilihan Lokasi Persemaian

Keberhasilan persemaian benih sengon ditentukan oleh ketepatan dalam pemilihan tempat. Oleh karena itu perlu diperhatikan beberapa persyaratan memilih tempat persemaian sebagai berikut :

Lokasi persemaian dipilih tempat yang datar atau dengan derajat kemiringan maksimum 5%
Diupayakan memilih lokasi yang memiliki sumber air yang mudah diperoleh sepanjang musim ( dekat dengan mata air, dekat sungai atau dekat persawahan).
Kondisi tanahnya gembur dan subur, tidak berbatu/kerikil, tidak mengandunh tanah liat.
Berdekatan dengan kebun penanaman dan jalan angkutan, guna menghindari kerusakan bibit pada waktu pengangkutan.

Untuk memenuhi kebutuhan bibit dalam jumlah besar perlu dibangun persemaian yang didukung dengan sarana dan prasarana pendukung yang memadai, antara lain bangunan persemaian, sarana dan prasarana pendukung, sarana produksi tanaman dll. Selain itu ditunjang dengan ilmu pengetahuan yang cukup diandalkan.
Langkah-Langkah Penyemaian Benih Sengon

Terlepas dari kegiatan pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung maka langkah-langkah penyemaian benih dapat dibagi benjadi tahap – tahap kegiatan sebagai berikut:
 
a) Penaburan

Kegiatan penaburan dilakukan dengan maksud untuk memperoleh prosentase kecambah yang maksimal dan menghasilkan kecambah yang sehat. Kualitas kecambah ini akan mendukung terhadap pertumbuhan bibit tanaman, kecambah yang baik akan menghasilkan bibit yang baik pula dan hal ini akan dapat membentuk tegakan yang berkualitas.

Bahan dan alat yang perlu diperhatikan dalam kegiatan penaburan adalah sebagai berikut :

    Benih
    Bedeng tabur/bedeng kecambah
    Media Tabur, campuran pasir dengan tanah 1 : 1
    Peralatan penyiraman
    Tersedianya air yang cukupdan sebagainya.

Teknik pelaksanaan, bedeng tabur dibuat dari bahan kayu/bambu dengan atap rumbia dengan ukuran bak tabur 5 x 1 m ukuran tinggi naungan depan 75 cm belakang 50 cm.. kemudian bedeng tabur disi dengan media tabur setebal 10 cm , usahakan agar media tabur ini bebas dari kotoran/sampah untuk menghindari timbulnya penyakit pada kecambah.

Penaburan benih pada media tabur dilakukan setelah benih mendapat perlakuan guna mempercepat proses berkecambah dan memperoleh prosen kecambah yang maksimal. Penaburaan dilakukan pada waktu pagi hari atau sore hari untuk menghindari terjadinya penguapan yang berlebihan.

Penaburan ini ditempatkan pada larikan yang sudah dibuat sebelumnya, ukuran larikan tabur ini berjara 5 cm antar larikan dengan kedalaman kira – kira 2,0 cm. Usahakan benih tidak saling tumpang tindih agar pertumbuhan kecambah tidak bertumpuk. Setelah kecambah berumur 7 – 10 hari maka kecambah siap untuk dilakukan penyapihan.

b) Penyapihan Bibit

Langkah-langkah kegiatan penyapihan bibit antara lain adalah :

    Siapkan kantong plastik ukuran 10 x 20 cm, dan dilubangi kecil-kecil sekitar 2 – 4 lubang pada bagian sisi-sisinya.
    Masukkan media tanam yang berupa campuran tanah subur, pasir dan pupuk kandang (1:1:1). Jika tanah cukup gembur, jumlah pasir dikurangi.
    Setelah media tanam tercampur merata, kemudian dimasukkan ke dalam kantong plasitk setinggi ¾ bagian, barulah kecambah sengon ditanam, setiap kantong diberi satu batang kecambah.
    Kantong plastik yang telah berisi anakan, diletakkan dibawah para-para yang diberi atap jerami atau daun kelapa, agar tidak langsung tersengat terik matahari.
    Pada masa pertumbuhan anakan semai sampai pada saat kondisi bibit layak untuk ditanam di lapangan perlu dilakukan pemeliharaan secara intensif.

c) Pemeliharaan

Pemeliharaan yang dilakukan terhadap bibit dipersemaian adalah sebagai berikut :
Penyiraman

Penyiraman yang optimum akan memberikan pertumbuhan yang optimum pada semai / bibit. Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari maupun siang hari dengan menggunakan nozle. Selanjutnya pada kondisi tertentu, penyiraman dapat dilakukan lebih banyak dari keadaan normal, yaitu pada saat bibit baru dipindah dari naungan ke areal terbuka dan hari yang panas.
Pemupukan

Pemupukan dilakukan dengan menggunakan larutan “gir”. Adapun pembuatan larutan “gir” adalah sebagai berikut :

    Siapkan drum bekas dan separuh volumenya diisi pupuk kandang.
    Tambahkan air sampai volumenya ¾ bagian.
    Tambahkan 15 kg TSP, lalu diaduk rata.
    Biarkan selama seminggu dan setelah itu digunakan untuk pemupukan.
    Dosis pemupukan sebanyak 2 sendok makan per 2 minggu, pada umur 6 bulan, ketika tingginya 70 – 125 cm, bibit siap dipindahkan ke kebun.

Penyulaman

Penyulaman dilakukan apabila bibit ada yang mati dan perlu dilakukan dengan segera agar bibit sulaman tidak tertinggal jauh dengan bibit lainnya.
Penyiangan

Penyiangan terhadap gulma, dilakukan dengan mencabut satu per satu dan bila perlu dibantu dengan alat pencungkil, namun dilakukan hati –hati agar jangan sampai akar bibit terganggu.


Penyiapan Lahan Budidaya Sengon

Penyiapan lahan pada prinsipnya membebaskan lahan dari tumbuhan pengganggu atau komponen lain dengan maksud untuk memberikan ruang tumbuh kepada tanaman yang akan dibudidayakan. Cara pelaksanaan penyipan lahan digolongkan menjadi 3 cara, yaitu cara mekanik, semi mekanik dan manual. Jenis kegiatannya terbagi menjadi dua tahap:

Pembersihan lahan, yaitu berupa kegiatan penebasan terhadap semak belukar dan padang rumput. Selanjutnya ditumpuk pada tempat tertentu agar tidak mengganggu ruang tumbuh tanaman.
Pengolahan tanah, dimaksudkan untuk memperbaiki struktur tanah dengan cara mencanggkul atau membajak (sesuai dengan kebutuhan).

Penanaman Sengon

Jenis kegiatan yang dilakukan berupa :

Pembuatan dan pemasangan ajir tanam : Ajir dapat dibuat dari bahan bambu atau kayu dengan ukuran, panjang 0,5 – 1 m, lebar 1 – 1,5 cm. Pemasangangan ajir dimaksudkan untuk memberikan tanda dimana bibit harus ditanam, dengan demikian pemasangan ajir tersebut harus sesuai dengan jarak tanam yang digunakan.
Pembuatan lobang tanam. Lobang tanam dibuat dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm tepat pada ajir yang sudah terpasang.
Pengangkutan bibit, ada dua macam pengangkutan bibit yaitu pengankuatan bibit dari lokasi persemaian ketempat penampungan bibit sementara di lapangan (lokasi penanaman), dan pengangkutan bibit dari tempat penampungan sementara ke tempat penanaman.
Penanaman bibit, pelaksanaan kegiatan penanaman harus dilakukan secara hati – hati agar bibit tidak rusak dan penempatan bibit pada lobang tanam harus tepat ditengah-tengah serta akar bibit tidak terlipat, hal ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit selanjutnya.

Pemeliharaan Tanaman Sengon

Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan berupa kegiatan :

Penyulaman, yaitu penggantian tanaman yang mati atau sakit dengan tanaman yang baik, penyulaman pertama dilakukan sekitar 2-4 minggu setelah tanam, penyulaman kedua dilakukan pada waktu pemeliharaan tahun pertama (sebelum tanaman berumur 1 tahun). Agar pertumbuhan bibit sulaman tidak tertinggal dengan tanaman lain, maka dipilih bibit yang baik disertai pemeliharaan yang intensif.

Penyiangan. Pada dasarnya kegiatan penyiangan dilakukan untuk membebaskan tanaman pokok dari tanaman penggagu dengancara membersihkan gulma yang tumbuh liar di sekeliling tanaman, agar kemampuan kerja akar dalam menyerap unsur hara dapat berjalan secara optimal. Disamping itu tindakan penyiangan juga dimaksudkan untuk mencegah datangnya hama dan penyakit yang biasanya menjadikan rumput atau gulma lain sebagai tempat persembunyiannya, sekaligus untuk memutus daur hidupnya. Penyiangan dilakukan pada tahun-tahun permulaan sejak penanaman agar pertumbuhan tanaman sengon tidak kerdil atau terhambat, selanjutnya pada awal maupun akhir musim penghujan, karena pada waktu itu banyak gulma yang tumbuh.

Pendangiran. Pendangiran yaitu usaha mengemburkan tanah disekitar tanaman dengan maksud untuk memperbaiki struktur tanah yang berguna bagi pertumbuhan tanman.

Pemangkasan. Melakukan pemotongan cabang pohon yang tidak berguna (tergantung dari tujuan penanaman).

Penjarangan. Penjarangan dillakukan untuk memberikan ruang tumbuh yang lebih leluasa bagi tanaman sengon yang tinggal. Kegiatan ini dilakukan pada saat tanaman berumur 2 dan 4 tahun, Penjarangan pertama dilakukan sebesar 25 %, maka banyaknya pohon yang ditebang 332 pohon per hektar, sehingga tanaman yang tersisa sebanyak 1000 batang setiap hektarnya dan penjarangan kedua sebesar 40 % dari pohon yang ada ( 400 pohon/ha ) dan sisanya 600 pohon dalam setiap hektarnya merupakan tegakan sisa yang akan ditebang pada akhir daur. Cara penjarangan dilakukan dengan menebang pohon-pohon sengon menurut sistem “untu walang” (gigi belakang) yaitu : dengan menebang selang satu pohon pada tiap barisan dan lajur penanaman.

Sesuai dengan daur tebang tanaman sengon yang direncanakan yaitu selama 5 tahun maka pemeliharaan pun dilakukan selama lima tahun. Jenis kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tanaman. Pemeliharaan tahun I sampai dengan tahun ke III kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan dapat berupa kegiatan penyulaman, penyiangan, pendangiran, pemupukan dan pemangkasan cabang. Pemeliharaan lanjutan berupa kegiatan penjarangan dengan maksud untuk memberikan ruang tumbuh kepada tanaman yang akan dipertahankan, presentasi dan prekuensi penjarangan disesuaikan dengan aturan standar teknis kehutanan yang ada.

Minggu, 24 November 2013

TEKNIK BUDIDAYA PISANG AMBON SECARA MODERN

Pisang ambon adalah buah yang punya nilai ekonomis tinggi, Pisang Ambon sering digunakan sebagai pencuci  mulut setelah makan .  Ada beberapa varian pisang ambon yang populer antara lain pisang ambon kuning, pisang ambon lumut, dan pisang ambon putih. Pisang Ambon atau biasa dikenal dengan pisang hijau mengandung senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek, yang berguna untuk memelihara lapisan sel jaringan dari usus kecil, mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Pisang ambon juga baik untuk penderita diabetes, Sebab gula sederhana yang dikandung pisang ambon cukup mudah diserap tubuh. Bagi mereka yang sedang menjalani diet, pisang ambon juga bisa menjadi sumber karbohidrat harian Anda.

SYARAT TUMBUH:
Media Tanam
a. Sebaiknya pisang ditanam di tanah berhumus dengan pemupukan.
b. Air harus selalu tersedia tetapi tidak menggenang.
c. Pisang tidak hidup pada tanah yang mengandung garam 0,07%.
Ketinggian Tempat
Dataran rendah sampai pegunungan setinggi 2.000 m. Pisang ambon tumbuh baik sampai ketinggian 1.000 mdpl.
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
 Pembibitan
- Perbanyakan dengan cara vegetatif berupa tunas (anakan).
- Tinggi anakan untuk bibit 1 – 1,5 m, lebar potongan umbi 15 – 20 cm.
- Anakan diambil dari pohon yang berbuah baik dan sehat.
- Bibit yang baik daun masih berbentuk seperti pedang, helai daun sempit.
Penyiapan Bibit
- Tanaman untuk bibit ditanam dgn jarak tanam 2×2 m
- Satu pohon induk dibiarkan memiliki tunas antara 7- 9.

Teknik Penanaman Pisang Ambon
1) Penentuan Pola Tanaman
Jarak tanam tanaman pisang cukup lebar sehingga pada tiga bulan pertama memungkinkan dipakai pola tanam tumpang sari/tanaman lorong di antara tanaman pisang. Tanaman tumpang sari/lorong dapat berupa sayur-sayuran atau tanaman pangan semusim. Di kebanyakan perkebunan pisang di wilayah Asia yang curah hujannya tinggi, pisang ditanam bersama-sama dengan tanaman perkebunan kopi, kakao, kelapa dan arecanuts. Di India Barat, pisang untuk ekspor ditanam secara permanen dengan kelapa.
2) Pembuatan Lubang Tanam
Ukuran lubang adalah 50 x 50 x 50 cm pada tanah berat dan 30 x 30 x 30 cm atau 40 x40 x 40 cm untuk tanah-tanah gembur. Jarak tanam 3 x 3 m untuk tanah sedang dan 3,3 x 3,3 m untuk tanah berat.
3) Penanaman
Penanaman dilakukan menjelang musim hujan. Sebelum tanam lubang diberi pupuk organik seperti pupuk kandang/kompos sebanyak 15-20 kg. Pemupukan organik sangat berpengaruh terhadap kualitas rasa buah.

Pemeliharaan Tanaman
1) Penjarangan
Untuk mendapatkan hasil yang baik, satu rumpun harus terdiri atas 3-4 batang. Pemotongan anak dilakukan sedemikian rupa sehingga dalam satu rumpun terdapat anakan yang masing-masing berbeda umur (fase pertumbuhan). Setelah 5 tahun rumpun dibongkar untuk diganti dengan tanaman yang baru.
2) Penyiangan
Rumput/gulma di sekitar pohon induk harus disiangi agar pertumbuhan anak dan juga induk baik. Penyiangan dilakukan bersamaan dengan penggemburan dan penimbunan dapuran oleh tanah agar perakaran dan tunas bertambah banyak. Perlu diperhatikan bahwa perakaran pisang hanya rata-rata 15 cm di bawah permukaan tanah, sehingga penyiangan jangan dilakukan terlalu dalam.
3) Perempalan
Daun-daun yang mulai mengering dipangkas agar kebersihan tanaman dan sanitasi lingkungan terjaga. Pembuangan daun-daun ini dilakukan setiap waktu.
4) Pemupukan
Pisang sangat memerlukan kalium dalam jumlah besar. Untuk satu hektar, pisang memerlukan 207 kg urea, 138 kg super fosfat, 608 kg KCl dan 200 kg batu kapur sebagai sumber kalsium. Pupuk N diberikan dua kali dalam satu tahun yang diletakkan di dalam larikan yang mengitari rumpun tanaman. Setelah itu larikan ditutup kembali dengan tanah. Pemupukan fosfat dan kalium dilaksanakan 6 bulan setelah tanam (dua kali dalam setahun).
5) Pengairan dan Penyiraman
Pisang akan tumbuh subur dan berproduksi dengan baik selama pengairannya terjaga. Tanaman diairi dengan cara disiram atau mengisi parit-parit/saluran air yang berada di antara barisan tanaman pisang.
6) Pemberian Mulsa
Tanah di sekitar rumpun pisang diberi mulsa berupa daun kering ataupun basah. Mulsa berguna untuk mengurangi penguapan air tanah dan menekan gulma, tetapi pemulsaan yang terus menerus menyebabkan perakaran menjadi dangkal sehingga pada waktu kemarau tanaman merana. Karena itu mulsa tidak boleh
dipasang terus menerus.
7) Pemeliharaan Buah
Jantung pisang yang telah berjarak 25 cm dari sisir buah terakhir harus dipotong agar pertumbuhan buah tidak terhambat. Setelah sisir pisang mengembang sempurna, tandan pisang dibungkus dengan kantung plastik bening. Kantung plastik polietilen dengan ketebalan 0,5 mm diberi lubang dengan diameter 1,25 cm. Jarak tiap lubang 7,5 cm. Ukuran kantung plastik adalah sedemikian rupa sehingga menutupi 15-45 cm di atas pangkal sisir teratas dan 25 cm di bawah ujung buah dari sisir terbawah. Untuk menjaga agar tanaman tidak rebah akibat beratnya tandan, batang tanaman disangga dengan bambu yang dibenamkan
sedalam 30 cm ke dalam tanah.

HAMA DAN PENYAKIT
Hama
1) Ulat daun (Erienota thrax.)
Bagian yang diserang adalah daun. Gejala: daun menggulung seperti selubung dan sobek hingga tulang daun. Pengendalian: dengan menggunakan insektisida yang cocok belum ada, dapat dicoba dengan insektisida Malathion.
2) Uret kumbang (Cosmopolites sordidus)
Bagian yang diserang adalah kelopak daun, batang. Gejala : lorong-lorong ke atas/bawah dalam kelopak daun, batang pisang penuh lorong. Pengendalian : sanitasi rumpun pisang, bersihkan rumpun dari sisa batang pisang, gunakan bibit yang telah disucihamakan.
3) Nematoda (Rotulenchus similis, Radopholus similis).
Bagian yang diserang adalah akar. Gejala : tanaman kelihatan merana, terbentuk rongga atau bintik kecil di dalam akar, akar bengkak. Pengendalian: gunakan bibit yang telah disucihamakan, tingkatkan humus tanah dan gunakan lahan dengan kadar lempung kecil.
4) Ulat bunga dan buah (Nacoleila octasema.)
Bagian yang diserang adalah bunga dan buah. Gejala : pertumbuhan buah abnormal, kulit buah berkudis. Adanya ulat sedikitnya 70 ekor di tandan pisang. Pengendalian: dengan menggunakan insektisida.

Jumat, 15 November 2013

MERAWAT TANAMAN INDOOR DENGAN CARA HIDROPONIK

Tanaman dalam ruangan tentuya bisa menambah segar ruangan kita.  Namun kadangkala kita malah lupa merawat tanaman indoor lantaran kesibukan sehingga tanaman kita jadi merana dan mati.  untuk mengatasi hal tersebut dengan menanam tanaman dalam ruang (indoor) dengan sistem hidroponik sangat cocok bagi anda yang suka tanaman indoor, namun tidak ada waktu merawatnya.  Sistem hidroponik cocok dipakai pada masyarakat di kota-kota besar, aktivitas yang padat tidak sempat mengurus tanaman. Sistem hidroponik ini juga tepat untuk rumah yang memiliki lahan minimalis.
 
Menanam tanaman indoor dengan sistem hidroponik ini pada dasarnya menanam tanpa tanah sehingga ruangan tetap bersih.  Nutrisi yang dibutuhkan tanaman diberikan melalui alat berupa indikator air yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan khusus tanaman di dalam ruangan.  Dan jangan khawatir karena saat ini sudah banyak tersedia beragam pot cantik khusus tanaman indoor.  Bukan hanya bentuknya yang menarik, tersedia pula pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan ruangan. Pot cantik ini bisa dibeli satu paket leng kap dengan wadah yang sudah ada indikator air, dan media tanam.   Harga satu set antara Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu tergantung dari ukurannya.  Agak mahal memang jika harus membeli paket media hidroponik buatan pabrik.

Sabtu, 19 Oktober 2013

CARA BUDIDAYA BUNGA POTONG SEDAP MALAM

Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) sudah sangat kita kenal dengan bau wanginya dan memiliki kesegaran yang mampu bertahan lama. Meskipun telah dipotong bunga yang menjadi flora Identitas provinsi Jawa Timur ini kesegarannya dapat bertahan selama 5-10 hari. Bunga ini banyak dimanfaatkan sebagai bunga potong untuk berbagai keperluan. Selain itu bunga Sedap Malam juga dapat diolah sebagai bahan pembuat parfum. Sedap malam akan berbunga pada umur 4 - 5 bulan setelah tanam.  Bunga sedap malam punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengobati keluhan susah tidur, influenza, sampai rematik.  Wanginya yang seharum melati bermanfaat menenangkan hati orang di sekitarnya.

Perbanyakan benih sedap malam sampai saat ini hanya dengan vegetatif yaitu melalui umbi. Kebutuhan bibit umbi ditentukan pada sistem tanam dan jarak tanam. Pada sistem tanam dengan jarak tanaman 20 x 20 cm, kebutuhan umbi per hektar sekitar 200.000 butir umbi bibit. Harga bibit sekitar Rp 400 per umbi berukuran sedang. Sedap malam roro anteng cocok di dataran rendah (di bawah 100 m dpl) dan Dian Arum di dataran rendah-sedang (100 - 400 m). 
Sedap malam berbunga tunggal dan semi ganda lebih cocok ditanam di dataran rendah dengan elevensi di bawah 50 m dpl. Sedap malam berbunga ganda cocok ditanam di daerah dengan ketinggian di atas 100 m sampai 600 m dpl.  Bila sedap malam berbunga tunggal dan semi ganda ditanam di dataran sedang, maka bunga yang dihasilkan akan memiliki tangkai bunga yang agak panjang, tidak kokoh dan kurang kekar serta malai bunga agak panjang dan bagian ujung malai terkulai dengan jumlah kuntum bunga lebih sedikit.

Hal yang terpenting dalam menanam sedap malam adalah pemilihan jenis tanah adalah: subur, gembur, banyak mengandung bahan organik (humus), aerasi dan drainase tanah baik serta derajat kemasaman tanahnya (pH) antara 5,0 - 5,7.

TEKNIK BUDIDAYA SEDAP MALAM
a. Pengolahan Tanah
Tanah  diolah pada kondisi kering sebelum musim hujan dengan cara dicangkul, dibajak/traktor, atau dibalik menggunakan garpu terlihat bongkahan-bongkahan tanah yang sudah berubah menjadi gembur tanpa ada tanaman satupun. Untuk tanah kering yang masih banyak gulma kita perlu melakukan pembersihan gulma dengan cara dibabat, dicabut sehingga bebas dari tanaman/gulma selanjutnya tanah diolah dengan dicangkul atau ditraktor kemudian diberi bahan organik (pupuk hijau, pupuk kandang, kompos) sebanyak 5-10 t/ha.
1. Setelah ada hujan/musim hujan tiba tanah diolah kembali dengan cara dibajak ulang, digaru untuk mengancurkan bongkahan-bongkahan tanah hingga rata, gembur dan subur. Tanah yang tidak terkena traktor/bajak dibagian sisi/pojok petakan dincangkul selanjutnya di buat bedengan dan parit serta pematang untuk batas petakan.
2. Biarkan 1 minggu hingga 2 minggu, kemudian buat bedengan dengan lebar 120 -180 cm lebar 100 cm, tinggi 20 - 30 cm (panjang tergantung kondisi lahan).
3. Diantara bedengan pertanaman dibuat saluran air (canal) dengan lebar 30-40 cm dan kedalaman 40 cm.
4. Apabila pH tanah kurang dari 5 - 7 perlu diberi Dolomit/kaptan dengan dosis + 1,5 ton/ha disebarkan di atas bedengan dan diaduk rata dengan tanah lalu biarkan 1 minggu. Selanjutnya tutup menggunakan mulsa perak secukupnya yang disesuaikan dengan lebar dan panjang bedengan.
5. Lahan siap untuk ditanam 
 
b. Penanaman Sedap Malam
Penyiapan lahan dengan memasang Mulsa Plastik Hitam Perak.  adapun cara memasang MPHP (Mulsa Plastik Hitam Perak) antara lain dengan menarik kedua ujung MPHP (Mulsa Plastik Hitam Perak) ke masing-masing ujung bedengan arah memanjang. Kemudian dikuatkan dengan pasak bilah bambu berbentuk "U" yang ditancapkan di setiap sisi bedengan. Berikutnya tarik pula lembar MPHP ke bagian sisi kiri kanan (lebar) bedengan hingga nampak rata menutup permukaan bedengan. Kuatkan dengan pasak bilah bambu pada setiap jarak 40 - 50 cm. Bedengan yang telah ditutup MPHP (Mulsa Plastik Hitam Perak) dibiarkan dulu selama + 5 hari agar pupuk buatan larut dalam tanah dan tidak membahayakan (toksis) bibit sedap malam yang ditanam.
Pembuatan lubang tanam dapat menggunakan alat bantu khusus yang terbuat dari potongan pipa besi/kaleng susu yang salah satu permukaannya telah dipotong dan diisi arang panas, berdiameter + 7 - 10 cm kemudian MPHP (Mulsa Plastik Hitam Perak) akan berlubang berupa bulatan-bulatan kecil sesuai degan ukuran yang telah disiapkan (ukuran 20 x 25 cm), kemudian disusul dengan penyiapan benih menggunakan karung atau nampan.
Penyiapan benih : karena penyimpanan benih dilakukan dengan dikering anginkan dekat tungku dan biasanya kurang terkontrol dengan suhu udara panasnya kemungkinan besar benih tersebut ada sebagian yang rusak diakibatkan suhu terlalu panas sehingga benih jadi kropos dan umbinya tidak padat, maka perlua dilakukan penyortiran ulang yang bertujuan untuk menyamakan ukuran umbi yang baik sesuai dengan asturan perbenihan.
Cara tanam : Sebelum dilakukan penanaman terlebih dahulu lubang tanam disiram hingga kapasitas lapang. Penanaman sedap malam dapat dilakukan sepanjang musim, asalkan tersedia sarana dan prasarana yang dibutuhkan tanaman tercukupi (air, pupuk, dan lain-lain). Waktu yang tepat sebaiknya untuk menanam disesuaikan dengan permintaan pasar/bulan baik yang diperkirakan panennya jatuh pada hari-hari besar (Tahun Baru keagamaan), umur dan waktu bunga bisa dipanen pada tanaman bunga sedap malam sekitar 4 - 5 bulan.
Penanaman dilakukan secara hati-hati agar pada lubang MPHP (Mulsa Plastik Hitam Perak) tidak rusak, pembuatan lubang tanam dengan cara mengangkat tanah dengan sendok/garfu kecil sedalam 7 - 9 cm yang telah disiapkan pada MPHP (Mulsa Plastik Hitam Perak) pada setiap lubang selanjutnya benih sedap malam dimasukkan sebanyak 1 umbi padatkan pada bagian sisi-sisi umbi. Umbi yang telah dimasukkan diatur tegak dengan arah tunas menghadap ke atas.
Penutupan lubang tanam yang telah diisi umbi menggunakan tanah gembur yang sudah jadi/ menggunakan tanah bekas galian lubang tanam yang sudah tercampur pupuk. Tebal tanah penutup berkisar ± 7,5 cm, yang bertujuan untuk menstabilkan suhu, agar pupuk cepat larut dengan air tanah dan merangsang pertumbuhan umbi. Setelah selesai menanam lakukan penyiram pada lubang tanam/bedengan untuk menjaga kelembaban.

Sumber: Dalmadi BBP2TP

Selasa, 15 Oktober 2013

POTENSI TANAMAN KESUMBA UNTUK PEWARNA ALAMI DARI MAKANAN SAMPAI TEKSTIL

Bixa orellana L atau biasa disebut dengan Kesumba merupakan tanaman perdu yang dikenal sebagai penghasil pigmen merah (bixin) dan penghasil norbixin atau pewarna alami untuk makanan dan kosmetik yang aman untuk digunakan.  Kesumba merupakan tanaman asli dari Amerika tropis dan Kesumba ini telah dibudidayakan secara komersial di Brazil dan negara-negara amerika latin. Penggunaan Kesumba sebagai pewarna alami telah dikenal sejak lama yaitu oleh suku Indian amerika untuk mewarnai tubuh mereka dengan warna merah, dan juga digunakan sebagai tabir surya dan obat sengatan serangga.
Karena warna buahnya yang cantik dan berwarna merah terang, Kesumba ini banyak di tanam sebagai tanaman hias di Indonesia. Kesumba dikenal sebagai penghasil zat pewarna untuk kebutuhan tekstil hingga makanan. Kesumba memiliki nama lain lipstick tree, karena digunakan sebagai bahan dasar lipstik sejak satu abad lalu. Pewarna alami dari kesumba Bixa orellana dapat diperoleh dari selaput bijinya. Komponen warna utama pada kesumba ini adalah bixin, yang mencapai 80 persen dari total pigmen pada selaput bijinya.

Di Bantul terdapat produk batik bermerk Batik-Bixa, dimana produsen batiknya tidak menggunakan bahan pewarna sintetis, tetapi kesumba. Perusahaan batik ini menjadi pionir dari pengguna pewarna alami pada industri tekstil di Indonesia.
Pada industri makanan, bixin biasanya diformulasikan untuk menampilkan warna pada kisaran kuning, oranye, jingga, sampai merah pada aneka makanan berbasis lemak (mentega, margarin, keju, yoghurt, krim) dan makanan ringan (kue, biskuit). Bixin juga digunakan sebagai pewarna minyak goreng, minyak jagung, dan salad.